Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman
29 September 2024 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![ilustrasi cara pengendalian penyakit karat daun. Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j8xmgyzrca626y7t3arwyb5t.jpg)
ADVERTISEMENT
Cara pengendalian penyakit karat daun sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman. Pengendalian yang efektif dapat mengurangi dampak buruk dari penyakit ini, yang dapat menurunkan hasil panen dan merugikan petani.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan produktivitas, pengendalian penyakit ini juga membantu menjaga keberlanjutan praktik pertanian. Dengan melakukan langkah-langkah pengendalian yang tepat, petani dapat meraih hasil panen yang optimal.
Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun
luMengutip dari buku Peranan Mikoriza Untuk Pengendalian Penyakit Karat Daun, Mukhamad Lutfi Syaiul K., dkk, 2020, penyakit karat daun disebabkan oleh infeksi jamur Phakopsora pachyrhizi Syd yang mampu menyerang dan merusak tanaman.
Berikut adalah beberapa cara pengendalian penyakit karat daun.
1. Kultur Teknik
Pengolahan tanah yang baik dan pengaturan jarak tanam yang tepat dapat membantu mengurangi kelembaban yang mendukung pertumbuhan jamur. Penanaman serempak pada awal musim kemarau juga disarankan untuk meminimalkan risiko infeksi.
2. Sanitasi
Menjaga kebersihan area tanam dengan menghilangkan sisa-sisa tanaman dan gulma yang dapat menjadi inang alternatif bagi spora jamur. Drainase yang baik juga penting untuk mencegah genangan air yang bisa meningkatkan kelembaban.
ADVERTISEMENT
3. Pemilihan Varietas Unggul
Menggunakan varietas tanaman yang tahan terhadap penyakit karat. Varietas jagung seperti XCI 47 dan CI-27-2, serta varietas kopi seperti S 333 dan S 795, telah terbukti lebih tahan terhadap serangan penyakit ini.
4. Penggunaan Pupuk
Menaikkan dosis pupuk KCL dan menyemprotkan pupuk daun yang mengandung kalsium dan boron pada fase tertentu pertumbuhan tanaman dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi.
5. Pengendalian Kimia
Pemberian fungisida pada tahap awal (seed treatment) dan penyemprotan pada tanaman yang telah terinfeksi sangat penting. Fungisida yang efektif biasanya mengandung tembaga atau merupakan golongan sistemik, seperti Bayleton atau Dithane M-45.
6. Metode Hayati
Beberapa petani juga mulai menggunakan pestisida nabati, seperti ekstrak biji mahoni, yang terbukti efektif dalam menekan perkembangan jamur. Aplikasi ekstrak ini dapat dilakukan secara berkala untuk melindungi daun baru.
ADVERTISEMENT
Dengan penerapan strategi pengendalian yang tepat, risiko kehilangan hasil akibat penyakit karat daun dapat diminimalkan, dan produktivitas tanaman dapat tetap optimal.
Itulah cara pengendalian penyakit karat daun pada tanaman .