Konten dari Pengguna

Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun pada Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 September 2024 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi cara pengendalian penyakit karat daun. Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi cara pengendalian penyakit karat daun. Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara pengendalian penyakit karat daun sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman. Pengendalian yang efektif dapat mengurangi dampak buruk dari penyakit ini, yang dapat menurunkan hasil panen dan merugikan petani.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan produktivitas, pengendalian penyakit ini juga membantu menjaga keberlanjutan praktik pertanian. Dengan melakukan langkah-langkah pengendalian yang tepat, petani dapat meraih hasil panen yang optimal.

Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Karat Daun, Unsplash/Yunus Tuğ
luMengutip dari buku Peranan Mikoriza Untuk Pengendalian Penyakit Karat Daun, Mukhamad Lutfi Syaiul K., dkk, 2020, penyakit karat daun disebabkan oleh infeksi jamur Phakopsora pachyrhizi Syd yang mampu menyerang dan merusak tanaman.
Berikut adalah beberapa cara pengendalian penyakit karat daun.

1. Kultur Teknik

Pengolahan tanah yang baik dan pengaturan jarak tanam yang tepat dapat membantu mengurangi kelembaban yang mendukung pertumbuhan jamur. Penanaman serempak pada awal musim kemarau juga disarankan untuk meminimalkan risiko infeksi.

2. Sanitasi

Menjaga kebersihan area tanam dengan menghilangkan sisa-sisa tanaman dan gulma yang dapat menjadi inang alternatif bagi spora jamur. Drainase yang baik juga penting untuk mencegah genangan air yang bisa meningkatkan kelembaban​.
ADVERTISEMENT

3. Pemilihan Varietas Unggul

Menggunakan varietas tanaman yang tahan terhadap penyakit karat. Varietas jagung seperti XCI 47 dan CI-27-2, serta varietas kopi seperti S 333 dan S 795, telah terbukti lebih tahan terhadap serangan penyakit ini.

4. Penggunaan Pupuk

Menaikkan dosis pupuk KCL dan menyemprotkan pupuk daun yang mengandung kalsium dan boron pada fase tertentu pertumbuhan tanaman dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi​.

5. Pengendalian Kimia

Pemberian fungisida pada tahap awal (seed treatment) dan penyemprotan pada tanaman yang telah terinfeksi sangat penting. Fungisida yang efektif biasanya mengandung tembaga atau merupakan golongan sistemik, seperti Bayleton atau Dithane M-45​.

6. Metode Hayati

Beberapa petani juga mulai menggunakan pestisida nabati, seperti ekstrak biji mahoni, yang terbukti efektif dalam menekan perkembangan jamur. Aplikasi ekstrak ini dapat dilakukan secara berkala untuk melindungi daun baru.
ADVERTISEMENT
Dengan penerapan strategi pengendalian yang tepat, risiko kehilangan hasil akibat penyakit karat daun dapat diminimalkan, dan produktivitas tanaman dapat tetap optimal.
Itulah cara pengendalian penyakit karat daun pada tanaman.