Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Pengendalian Penyakit Scabies pada Ternak Kambing dengan Benar
29 September 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Scabies adalah penyakit pada yang menyerang kulit. Penyakit ini juga bisa menyerang hewan kambing. Maka itu, cara pengendalian penyakit scabies pada ternak kambing dengan baik dan benar penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Laporan Kasus: Penanganan Scabies pada Kambing Kacang dengan Ivermectin dan Obat Oles Campuran Minyak Kelapa dengan Ekstrak Daun Gamal, oleh Azijul Gafa, et al, (799:2023), dalam situs ojs.unud.ac.id,
Scabies merupakan penyakit parasit menular pada kulit yang sering dijumpai pada ternak dan penyakit ini masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan hewan di Indonesia. Penyakit ini sering disebut juga dengan kudis.
Cara Pengendalian Penyakit Scabies pada Ternak Kambing
Gejala utama dari penyakit scabies ini adalah adanya gatal yang terus menerus, ketombe, serta terjadi kerontokan rambut. Cara pengendalian penyakit scabies pada ternak kambing ini harus dilakukan dengan baik dan benar.
Skabies ini biasanya menyerang kambing dan kelinci, serta dapat menular ke manusia (bersifat zoonosis). Penyakit kudis menular atau scabies ini sangat populer di kalangan peternak hingga mempunyai banyak nama lain, seperti budug, kurap, dan mange.
ADVERTISEMENT
Mengutip Penanganan Scabies Pada Ternak Kambing, 31 Maret 2022, dalam situs pustaka.setjen.pertanian.go.id, pencegahan scabies dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan ternak kambing itu sendiri.
Pencegahan scabies bisa dilakukan dengan pemeriksaan yang rutin dan pemberian obat antiparasit secara teratur.
Jika terdapat kambing yang sudah terinfeksi maka ternak tersebut harus dipisahkan dari kelompoknya dan ditempatkan di kandang isolasi, untuk mencegah penularan terhadap ternak lain.
Pengobatan bisa dilakukan melalui penyuntikan Ivermectin sebanyak 0,5 ml di bawah kulit (Subkutan).
Setelah itu, lakukan dengan penyemprotan pada kambing, sedangkan pada kandang dan pekarangan dilakukan penyemprotan menggunakan Cypermethrin 25%.
Mengutip dari Penyakit Kudis Menular atau Skabies pada Ternak, oleh Pertapa (2024), dalam situs pertanian.kulonprogokab.go.id, penyakit scabies ini umumnya menyerang ternak pada keadaan kekurangan pakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyakit scabies biasa menyerang pada keadaan musim kemarau dan di lingkungan kandang yang kotor dan tidak terjaga kebersihanya secara rutin.
Untuk cara pengobatan penyakit scabies yang lainnya yaitu bisa juga menggunakan coumaphos (asuntol) dalam bentuk salep 2% pada vaselin. Obat ini bisa diberikan sekali seminggu selama 3 minggu berturut-turut.
Atau bisa dalam bentuk cairan 0,1% disemprot atau direndam atau dioleskan pada permukaan kulit hingga basah. Menggunakan benzoas bensilikus 10% juga bisa dicoba, caranya dengan dioleskan pada luka.
Itulah beberapa cara pengendalian penyakit scabies pada ternak kambing dengan baik dan benar. Jagalah terus kebersihan kandang kambing agar ternak tersebut terhindar dari banyak penyakit. (IF)
ADVERTISEMENT