Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Penggunaan Pestisida yang Baik dan Benar untuk Hasil Optimal
3 Oktober 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara penggunaan pestisida yang baik dan benar merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tanaman sekaligus melindungi lingkungan dari dampak negatif penggunaan bahan kimia.
ADVERTISEMENT
Pestisida yang digunakan secara tepat dapat membantu para petani dan pengguna lainnya mengendalikan hama dengan efektif.
Namun, jika digunakan secara tidak tepat, pestisida dapat merusak tanaman, mencemari lingkungan, dan membahayakan kesehatan.
Cara Penggunaan Pestisida yang Baik dan Benar
Cara penggunaan pestisida yang baik dan benar melibatkan beberapa tahapan yang harus diikuti secara ketat oleh para petani dan pengguna.
Dikutip dari distani.tulangbawangkab.go.id, langkah-langkah berikut membantu memastikan hasil yang maksimal tanpa menyebabkan kerugian bagi tanaman atau lingkungan sekitar.
1. Membaca dan Memahami Label
Pengguna harus selalu membaca label pestisida sebelum menggunakannya.
Label tersebut berisi informasi penting mengenai dosis, metode aplikasi, serta petunjuk keselamatan.
Pestisida yang diterapkan dalam dosis berlebihan dapat merusak tanaman, sedangkan dosis yang terlalu rendah tidak akan memberikan efek yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Cara menggunakan pestisida yang baik dan benar melibatkan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan baju pelindung.
Alat ini melindungi pengguna dari paparan bahan kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.
3. Memilih Waktu Aplikasi yang Tepat
Pestisida sebaiknya digunakan saat kondisi cuaca mendukung, misalnya pada pagi atau sore hari saat angin tidak terlalu kencang.
Penggunaan pestisida pada siang hari yang terik dapat menyebabkan penguapan yang lebih cepat, sehingga pestisida tidak bekerja dengan optimal.
4. Mengaplikasikan Pestisida Sesuai dengan Metode yang Tepat
Terdapat berbagai metode penggunaan pestisida, di antaranya adalah penyemprotan, pengecoran, dan fumigasi.
Pengguna harus memastikan metode yang dipilih sesuai dengan jenis pestisida dan tanaman yang akan dilindungi.
Penyemprotan, misalnya, sering digunakan untuk tanaman berdaun lebar agar pestisida tersebar merata di seluruh permukaan daun.
ADVERTISEMENT
Biasanya, metode ini digunakan pada tanaman yang memiliki hama terlihat dan penyemprotan dilakukan dengan hati-hati agar seluruh bagian tanaman, termasuk bagian bawah daun, terkena pestisida dengan optimal.
Sementara itu, pengecoran adalah metode yang melibatkan aplikasi pestisida langsung ke tanah di sekitar akar tanaman. Cara ini dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap hama yang menyerang bagian akar atau batang tanaman.
Cara ini juga efektif karena pestisida yang diberikan melalui pengecoran akan meresap ke dalam tanah sehingga bisa memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap hama yang hidup di bawah permukaan tanah.
Metode selanjutnya adalah fumigasi, yaitu menggunakan pestisida dalam bentuk gas atau uap yang diaplikasikan di area tertutup. Metode ini sangat cocok untuk mengendalikan hama yang tidak terlihat atau bersembunyi.
ADVERTISEMENT
Melalui cara ini, pestisida akan tersebar ke seluruh area dan membunuh hama melalui kontak langsung dengan gas tersebut, menjadikannya metode yang efisien untuk pengendalian hama di ruangan tertutup atau dalam penyimpanan hasil pertanian.
5. Menghindari Penggunaan Berlebihan
Penggunaan pestisida secara berlebihan tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga dapat menyebabkan resistensi hama terhadap bahan kimia tersebut.
Pengguna perlu memastikan dosis yang digunakan sesuai dengan petunjuk yang ada pada label.
6. Menyimpan Pestisida dengan Benar
Penggunaan pestisida yang baik dan benar juga mencakup penyimpanan pestisida.
Pestisida harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran atau kontaminasi lingkungan.
Penerapan cara penggunaan pestisida yang baik dan benar sangat penting dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan serta melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Memahami label, menggunakan alat pelindung diri, serta menerapkan pestisida sesuai metode yang dianjurkan, akan memudahkan pengguna untuk memaksimalkan manfaat pestisida tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Pengguna juga harus selalu ingat bahwa penyimpanan pestisida yang tepat adalah bagian penting dalam menjaga keamanan di sekitar tempat penyimpanan. (Khoirul)