Konten dari Pengguna

Cara Penggunaan Pupuk MKP yang Tepat untuk Bermacam Jenis Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Juli 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara penggunaan pupuk MKP. Foto: Neslihan Gunaydin/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara penggunaan pupuk MKP. Foto: Neslihan Gunaydin/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara penggunaan pupuk MKP harus diketahui oleh petani agar bisa menghasilkan tanaman yang subur. Dengan demikian, hasil panen jadi lebih maksimal. Penggunaan pupuk MKP tidak sama untuk setiap jenis tanaman.
ADVERTISEMENT
Membahas tentang cara penggunaan pupuk MKP, terdapat aturan pakai yang harus disesuaikan dengan jenis tanaman, seperti berikut.

Cara Penggunaan Pupuk MKP yang Tepat

Ilustrasi cara penggunaan pupuk MKP. Foto: Christian Joudrey/Unsplash
Pupuk MKP atau Mono Kalium Phosphate adalah pupuk yang mengandung dua unsur hara makro dengan kadar cukup tinggi, yaitu phosphate (P) sebanyak 52 persen dan kalium (K) sebanyak 34 persen. Dalam situs iainbukittinggi.ac.id, disebutkan pula bahwa pupuk jenis ini kerap digunakan untuk cabai dan beberapa tanaman lainnya.
Pupuk yang berbentuk kristal dan bubuk putih tersebut memiliki segudang kegunaan untuk tanaman sehingga banyak direkomendasikan. Manfaat utamanya adalah merangsang pertumbuhan akar serta menjadikannya lebih kuat dan kokoh.
Pupuk MKP pun bermanfaat mempercepat pertumbuhan bunga dan buah. Selain itu, pupuk ini akan membuat bunga serta buah jadi tidak mudah rontok. Pemberian pupuk MKP menjadikan tanaman lebih sehat dan tidak gampang terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Cara penggunaan pupuk MKP yang tepat harus disesuaikan dengan jenis tanaman. Berikut adalah panduan cara pakai pupuk MKP sesuai jenis tanamannya.

1. Padi

Pemberian pupuk MKP dengan cara semprot pada fase pertama untuk tanaman padi membutuhkan sebanyak 50 kg per hektar. Selanjutnya, gunakan 150 kg per hektar pada fase kedua. Kemudian, di fase ketiga, pupuk MKP diberikan dalam bentuk larutan dengan konsentrasi 5 gram per liter.

2. Terong, Tomat, Cabai

Untuk teknik semprot, campurkan 2-4 sendok makan pupuk MKP ke dalam tangki semprot. Bisa juga mencampurkan 200 liter air dengan 0,5 kg sampai 1 kg pupuk.
Untuk teknik pengocoran, larutkan 5 sendok makan PN KNO3 putih dan 3 sendok makan pupuk MKP dengan 10 liter air untuk 50 tanaman.
ADVERTISEMENT

3. Melon, Mentimun, Semangka

Siapkan larutan MKP dengan takaran per tangki sebanyak 2-4 sendok makan. Kalau ingin pakai teknik pengocoran, campurkan 3-5 sendok makan MKP dengan 5 sendok makan PN KNO3 putih dan 10 liter air. Larutan ini bisa dipakai untuk 50 tanaman.

4. Kentang

Pada tangki semprot, larutkan 2-4 sendok makan pupuk MKP. Opsi lain, siapkan 200 liter air dan campurkan dengan 0,5 kg sampai 1 kg pupuk. Untuk pengocoran, buat larutan dari 3 sendok makan MKP, 5 sendok makan PN KNO2 putih, dan 10 liter air.
Demikian petunjuk cara penggunaan pupuk MKP dengan takaran yang tepat untuk beberapa jenis tanaman. Pastikan tidak salah dalam menakar pupuk dan campuran lainnya agar hasilnya optimal. (DN)