Konten dari Pengguna

Cara Pengiriman Ikan Koi Jarak Jauh yang Aman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
31 Mei 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Festival Ikan Koi memperebutkan Piala Pangdam XIV/Hsn. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Festival Ikan Koi memperebutkan Piala Pangdam XIV/Hsn. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebelum mengirim ikan koi ke tempat yang jaraknya jauh, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal. Usahakan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memastikan ikan tiba di tempat tujuan dengan sehat dan selamat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, ikan koi termasuk jenis ikan yang sensitif terhadap perubahan lingkungan sekitar. Proses pengiriman yang tidak tepat justru bisa menyebabkan stres atau bahkan kematian.
Lantas, bagaimana cara pengiriman ikan koi jarak jauh yang benar? Agar tidak bingung, simaklah pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pentingnya Persiapan Sebelum Pengiriman

Festival Ikan Koi memperebutkan Piala Pangdam XIV/Hsn. Foto: Dok. Istimewa
Persiapan yang baik sangat penting untuk memastikan ikan koi siap menghadapi perjalanan yang jauh. Setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati, mulai dari memilih wadah yang tepat hingga memastikan kondisi air.

1. Memilih Wadah Pengiriman yang Tepat

Wadah pengiriman yang tepat adalah kunci untuk memastikan ikan koi tetap aman dan nyaman selama perjalanan. Menurut Journal of Aquatic Animal Health, penggunaan kantong plastik berlapis ganda yang diisi dengan oksigen adalah metode yang paling umum dijumpai.
ADVERTISEMENT
Kantong plastik ini bisa ditempatkan dalam kotak styrofoam atau karton yang kokoh. Tujuannya yaitu untuk memberikan perlindungan tambahan bagi ikan koi.

2. Kondisi Air yang Bagus

Kondisi air yang bagus dapat memengaruhi kesehatan ikan koi selama perjalanan. Aquaculture Research menyarankan untuk menggunakan air bersih yang sudah terdeklorinasi.
Kemudian, tambahkan garam ikan koi sekitar 0,1-0,3% ke dalam air untuk membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan elektrolit. Suhu air juga harus dipertahankan agar tetap stabil selama perjalanan.

Proses Pengemasan Ikan Koi

Ikan Koi di Pasar Ikan Jatinegara Foto: Abdul Latif/kumparan
Pengemasan yang benar adalah langkah penting untuk memastikan ikan koi tetap aman selama pengiriman.

1. Puasakan Ikan Sebelum Pengemasan

Sebelum mengemas ikan koi, sebaiknya puasakan ikan selama 24-48 jam. Menurut Veterinary Quarterly, puasa ini bertujuan untuk mengurangi produksi limbah dalam air selama perjalanan. Trik ini dapat mengurangi risiko kontaminasi amonia yang berbahaya bagi ikan.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Oksigen Murni

Setelah memasukkan ikan koi ke dalam kantong plastik berlapis ganda yang diisi dengan air, tambahkan oksigen murni ke dalam kantong. Oksigen murni membantu ikan bertahan lebih lama dalam kondisi terbungkus. Pastikan kantong plastik ditutup rapat dengan karet gelang untuk mencegah kebocoran.

3. Penempatan dalam Kotak Pengiriman

Tempatkan kantong plastik berisi ikan dalam kotak styrofoam atau karton yang dilengkapi dengan bantalan pelindung untuk mengurangi guncangan selama pengiriman.
Menurut Manual of Fish Transport, penggunaan bantalan seperti bubble wrap atau koran yang digulung dapat membantu mengurangi risiko cedera pada ikan selama perjalanan.

Memilih Layanan Pengiriman

Ikan Koi Ditemukan Saat Banjir Foto: Istimewa
Memilih layanan pengiriman yang tepat sangat penting untuk memastikan ikan koi tiba dengan selamat.

1. Pengiriman Ekspres

Pilih layanan pengiriman ekspres untuk meminimalisir stres pada ikan koi. Journal of Applied Aquaculture menyarankan untuk menggunakan layanan yang dapat menjamin pengiriman dalam waktu 24-48 jam.
ADVERTISEMENT

2. Pelacakan Pengiriman

Pastikan layanan pengiriman menyediakan fasilitas pelacakan paket secara real-time. Ini memungkinkan Anda untuk memantau perjalanan ikan koi dan memastikan mereka sampai di tujuan tepat waktu. Komunikasikan dengan penerima tentang waktu kedatangan ikan agar mereka dapat segera mengurusnya.

Perawatan Setelah Pengiriman

Santri memeriksa kondisi ikan koi yang dibudidayakan di Pondok Pesantren Bahrul Maqfiroh, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Perawatan yang tepat setelah ikan koi tiba di tujuan adalah kunci untuk meminimalkan stres dan memastikan ikan beradaptasi dengan baik di lingkungannya yang baru.

1. Aklimatisasi

Setelah ikan koi tiba di tujuan, perlu dilakukan langkah aklimatisasi terlebih dahulu. Aquaculture International merekomendasikan untuk membiarkan kantong plastik yang berisi ikan mengapung di kolam atau akuarium baru selama 15-30 menit.
Cara ini dapat membantu menyesuaikan suhu air dalam kantong dengan suhu air di lingkungan baru. Perlahan-lahan tambahkan air dari kolam atau akuarium ke dalam kantong untuk membantu ikan beradaptasi dengan kualitas air yang berbeda.
ADVERTISEMENT

2. Pemantauan Kesehatan

Pantau kesehatan ikan koi secara ketat setelah mereka dilepaskan ke lingkungan baru. Perhatikan tanda-tanda stres pada ikan seperti berenang tidak normal, hilangnya nafsu makan, atau perubahan warna kulit.
Jika menemui tanda-tanda tersebut, segera lakukan perawatan atau hubungi dokter hewan. Bila perlu, konsultasikan dengan ahli perikanan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(MSD)