Konten dari Pengguna

Cara Pengolahan Tanah pada Bayam dengan Praktis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pengolahan tanah pada bayam, Foto: Pixabay/ThiloBecker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pengolahan tanah pada bayam, Foto: Pixabay/ThiloBecker
ADVERTISEMENT
Cara pengolahan tanah pada bayam secara benar dan praktis perlu dilakukan oleh petani dalam membudidayakan tanaman bayam. Pembudidayaan tanaman bayam terdiri atas persiapan benih hingga tahapan pemeliharaan.
ADVERTISEMENT
Tanaman bayam dikenal dapat tumbuh pada kondisi tanah dalam pH 6-7 dan kondisi tanah yang gembur. Tanaman bayam juga membutuhkan banyak air agar dapat tumbuh optimal.

Cara Pengolahan Tanah pada Bayam

Ilustrasi cara pengolahan tanah pada bayam, Foto: Pixabay/senjakelabu29
Dikutip dari buku Panen Sayur secara Rutin di Lahan Sempit, Hesti Dwi Setyaningrum, (2011: 42-43), berikut cara pengolahan tanah pada bayam secara praktis:

1. Pencangkulan Tanah

Cangkul tanah hingga tampak gembur dengan kedalaman sekitar 20-30 cm. Hal itu bertujuan agar bayam dapat ditanam dengan tepat dan tumbuh optimal.

2. Buat Bedengan atau Guludan

Buat bedengan atau guludan dengan panjang yang menyesuaikan dengan lahan tanah, yaitu lebar sekitar 1 m, dengan tinggi 25 cm, dan jarak antarbedengan 30 cm.
Bedengan ini berfungsi sebagai parit. Buatlah tepi bedengan lebih tinggi agar benih bayam tidak hanyut terbawa air hujan atau air siraman.
ADVERTISEMENT

3. Pemberian Pupuk

Campurkan pupuk kandang dengan tanah di bedengan sebagai pupuk dasar dengan dosis 100kg untuk lahan 100 meter persegi. Hal ini bertujuan menyuburkan tanah yang akan digunakan untuk menanam bayam.

4. Penanaman

Setelah tanah atau lahan dipersiapkan, maka biji bayam dapat mulai disebar secara berderet atau secara merata ke semua arah. Setelah itu, tutup dengan lapisan tanah tipis-tipis. Kebutuhan benih setiap bedeng sekitar 3,65 gram.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan pada tanaman bayam antara lain penyiraman yang dilakukan rutin setiap pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan sprayer yang halus.
Selain itu, lakukan pula pemupukan urea, TSP, dan KCL secara benar pada tanaman bayam.
Penyiangan tanah pada tanaman bayam juga perlu dilakukan. Tanaman yang tumbuh berdesakan harus dijarangkan agar tanaman bayam dapat tumbuh sempurna dan tidak terjepit.
ADVERTISEMENT
Dengan cara pengolahan tanah pada bayam yang tepat, panen bayam akan lebih banyak dan berkualitas. (Sis)