Konten dari Pengguna

Cara Penjagaan Kaktus dan Sukulen agar Tak Mudah Busuk

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Desember 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Penjagaan Kaktus dan Sukulen, Freepik/Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Penjagaan Kaktus dan Sukulen, Freepik/Freepik
ADVERTISEMENT
Cara penjagaan kaktus dan sukulen perlu diperhatikan meskipun keduanya dikenal dengan kemampuannya bertahan hidup dalam kondisi kering.
ADVERTISEMENT
Perawatan yang tepat akan memastikan tanaman ini tumbuh subur, berumur panjang, dan menjadi hiasan yang menarik di rumah.
Meskipun tidak rumit, kaktus dan sukulen tetap memiliki kebutuhan khusus yang perlu diperhatikan agar tidak mengalami masalah seperti busuk akar atau pertumbuhan yang terhambat.

Cara Penjagaan Kaktus dan Sukulen

Ilustrasi Cara Penjagaan Kaktus dan Sukulen, Pexels/Do Hoang
Cara penjagaan kaktus dan sukulen sering kali dianggap mudah, namun sebenarnya membutuhkan perhatian khusus untuk menghindari kesalahan yang fatal. Mengutip hgtv.com, berikut beberapa aspek penting dalam pemeliharaan kaktus dan sukulen, di antaranya:

1. Penyiraman

Penyiraman adalah salah satu aspek paling krusial dalam perawatan kaktus dan sukulen. Keduanya memiliki sistem penyimpanan udara yang efisien, sehingga tidak memerlukan banyak udara.
Sebaiknya, penyiraman dilakukan ketika media tanam benar-benar kering. Pada umumnya, penyiraman setiap dua hingga tiga minggu sekali sudah cukup, tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan untuk tidak membiarkan udara menggenang di dalam pot karena dapat menyebabkan akar membusuk.

2. Pencahayaan

Kaktus dan sukulen membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Keduanya lebih menyukai sinar matahari langsung, tetapi beberapa spesies dapat bertahan di tempat yang lebih teduh.
Tempatkan tanaman di area yang mendapatkan sinar matahari selama 6 hingga 8 jam sehari. Namun, perlu diingat bahwa perpindahan dari lingkungan yang gelap ke terang secara tiba-tiba dapat menyebabkan sunburn pada tanaman.
Oleh karena itu, lakukan adaptasi secara bertahap jika ingin memindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang.

3. Media Tanam

Media tanam yang tepat sangat penting untuk kesehatan kaktus dan sukulen. Tanaman ini memerlukan media yang memiliki drainase yang baik agar udara tidak tertahan.
ADVERTISEMENT
Campuran tanah kaktus yang tersedia di pasaran biasanya mengandung pasir, perlite, dan bahan organik yang membantu meningkatkan drainase.
Jika ingin membuat campuran sendiri, kombinasi tanah, pot, pasir kasar, dan perlite dalam proporsi yang sama bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan media tanam memiliki pH yang netral untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

4. Pemupukan

Kaktus dan sukulen tidak membutuhkan pupuk terlalu sering. Pemupukan yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak sehat dan bahkan kematian tanaman.
Pupuklah tanaman sekali dalam sebulan selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas) menggunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk tanaman kaktus dan sukulen.

5. Repotting

Kaktus dan sukulen perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar secara berkala, biasanya setiap 2-3 tahun sekali. Repotting dilakukan saat tanaman sudah terlalu besar dan ukuran pot sudah tidak lagi optimal.
ADVERTISEMENT
Saat repotting, perhatikan akar tanaman dan potong akar yang rusak atau membusuk.
Demikian cara penjagaan kaktus dan sukulen yang dapat diterapkan di rumah. Perlu diingat bahwa merawat tanaman hias ini membutuhkan kesabaran karena pertumbuhannya cenderung lebih lambat dibandingkan tanaman lain. (Suci)