Cara Perawatan Burung SRDC agar Tetap Sehat dan Rajin Bunyi

Ilustrasi Cara Perawatan Burung SRDC. Foto: dok. Unsplash/Anish Lakkapragada

Cara perawatan burung SRDC agar tetap sehat dan rajin bunyi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan ketika memelihara burung SRDC atau burung Sikatan Rimba Dada Coklat.

Untuk dapat merawat burung SRDC ini, pemilik perlu memastikan proses penjemuran yang tepat. Dengan begitu, burung dapat bergerak dengan aktif dan terhindar dari stres bahkan dapat berkicau dengan rajin.

Cara Perawatan Burung SRDC Lengkap yang Mudah Diikuti

Ilustrasi Cara Perawatan Burung SRDC. Foto: dok. Unsplash/Anish Lakkapragada

Mengutip buku berjudul Sains Vs Mitologi: Pengenalan dan Klasifikasi Burung dari Sudut Pandang Masyarakat Lokal dan Ornitolog yang ditulis oleh Dennys Pradita (2021), burung SRDC atau burung Sikatan Rimba Dada Coklat (Rhinomyias olivacea) merupakan salah satu spesies burung endemik yang ditemukan di Kalimantan.

Jenis burung satu ini membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan cepat berkicau dengan merdu. Berikut ini cara perawatan burung SRDC yang dapat diikuti dengan mudah.

1. Menjemur Burung

Agar burung tetap sehat, burung SRDC perlu dijemur di waktu pagi hari. Sebaiknya penjemuran burung dilakukan sebelum pukul 10.00 agar burung tidak terlalu kepanasan sehingga membuatnya stres. Selain menjemur di bawah matahari, sebaiknya burung juga dibiarkan pada saat pagi hari sekitar pukul 05.00 sampai 05.30. Dengan membiarkan burung menghirup udara pagi, burung dapat berkicau dengan lantang dan suaranya merdu.

2. Menjaga Kebersihan Burung

Untuk membantu menjaga kebersihan burung, pemilik dapat memandikan burung dengan menggunakan semprotan halus. Selain itu, memandikan burung juga dapat dilakukan dengan menyediakan wadah berisi air untuk membuat burung dapat berendam dan mandi sendiri di dalam wadah tersebut.

3. Pemberian Pakan Bernutrisi Tinggi

Pakan yang bagus untuk burung SRDC adalah serangga berupa jangkrik atau voer dan kroto. Pakan tersebut dapat diberikan dengan frekuensi yang berbeda-beda. Untuk pemberian jangkrik dan voer dapat dilakukan setiap hari, sedangkan kroto dapat diberikan untuk burung SRDC dengan frekuensi 3 kali sehari.

4. Pemasteran

Agar burung SRDC cepat berkicau, maka dapat dilakukan pemasteran dengan burung lainnya ketika burung sedang beristirahat. Dengan pancingan kicauan dari burung lain, burung SRDC ini akan cepat berkicau dengan baik.

Sekian pembahasan mengenai cara oerawatan burung SRDC yang dapat dijadikan sebagai panduan. Dengan mengikuti cara perawatannya, burung dapat tetap sehat dan cepat berbunyi. (DAP)