Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Pupuk Cabe Baru Tanam dengan Tepat
26 November 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pupuk tanaman cabe baru tanam yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman agar dapat menghasilkan buah yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, cara pupuk tanaman cabe yang benar sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya agar dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan melimpah.
Cara Pupuk Cabe Baru Tanam
Pemupukan cabai yang baru ditanam sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya yang optimal dan memastikan tanaman dapat menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Berikut adalah cara pupuk cabe baru tanam:
1. Pemupukan Awal dengan Pupuk Organik
Pada tahap awal, setelah bibit cabai ditanam, pemberian pupuk organik sangat dianjurkan. Pupuk kandang, khususnya dari kotoran ayam yang sudah dikeringkan, menjadi pilihan yang sangat baik.
Pupuk kandang memberikan unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan tanaman untuk memulai pertumbuhannya.
Pupuk tersebut juga memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kelembapan, serta mendukung mikroorganisme tanah yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Untuk rasio pemberian pupuk kandang, umumnya digunakan perbandingan tanah dengan pupuk sekitar 3:1. Selain itu, pemberian kompos juga sangat efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah secara jangka panjang​.
2. Pemupukan Lanjutan dengan Pupuk Anorganik
Setelah tanaman berusia satu bulan, pemberian pupuk anorganik mulai bisa dilakukan. Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) atau Phonska cair adalah pilihan yang baik pada fase ini.
Pupuk anorganik memiliki kandungan unsur hara yang lebih cepat diserap oleh tanaman, yang membantu merangsang pertumbuhan vegetatif dan pembentukan bunga serta buah. Pemberian pupuk anorganik sebaiknya dilakukan setiap 2 hingga 3 minggu sekali.
Pupuk ini dapat diberikan dengan cara ditabur di sekitar tanaman atau lebih efektif lagi dengan cara dikocor, yaitu melarutkan pupuk dalam air dan menyiramkan larutan tersebut ke tanah sekitar tanaman​.
ADVERTISEMENT
3. Frekuensi dan Pengaturan Pemupukan
Pemupukan dilakukan secara bertahap sesuai dengan siklus pertumbuhan tanaman.
Pemupukan awal dengan pupuk organik memberikan dasar yang baik untuk pertumbuhan, sementara pemupukan lanjutan dengan pupuk anorganik mendukung fase pertumbuhan yang lebih intens.
Frekuensi pemberian pupuk sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanaman. Pemberian pupuk yang tidak tepat atau terlambat dapat menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara yang dibutuhkan, yang berpotensi menghambat pertumbuhannya.
Itulah penjelasan mengenai cara pupuk cabe baru tanam dengan tepat. (Sl)
Baca Juga: 5 Cara Pupuk Tembakau untuk Hasil Maksimal
Live Update