Konten dari Pengguna

Cara Pupuk Cabe yang Benar dan Efektif agar Buahnya Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Juli 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pupuk cabe yang benar, sumber foto: Herbert by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pupuk cabe yang benar, sumber foto: Herbert by pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman cabe tidak hanya membutuhkan penyiraman dan sinar matahari secara rutin, tetapi juga pemupukan yang tepat. Sehingga penting untuk mengetahui cara pupuk cabe yang benar agar tumbuh subur dan mendapatkan hasil berlimpah.
ADVERTISEMENT
Pemupukan dapat membantu tanaman berbuah banyak, besar, dan rutin. Namun pemberian pupuk tidak boleh sembarangan, harus disesuaikan dengan kondisi dan usia tanaman agar tanaman tetap tumbuh optimal.
Dikutip dari buku Menanam Cabe: Tanaman Cabe karya Dayat Suryana, simak cara yang benar memupuk cabe dalam penjelasan berikut.

Cara Pupuk Cabe yang Benar

Ilustrasi cara pupuk cabe yang benar, sumber foto: hartono subagio by pixabay.com
Tanaman cabe bisa tumbuh dan berkembang maksimal dengan bantuan pemupukan secara teratur. Namun pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, seperti berikut cara pupuk cabe yang benar agar hasilnya melimpah.

1. Memberikan Pupuk Organik pada Masa Awal Tanam hingga Cabe Berumur Satu Bulan

Sejak awal penanaman hingga tanaman cabe berumur satu bulan, tanaman harus diberi pupuk organik baik pupuk kandang atau pupuk kompos. Caranya dengan mencampurkan pupuk kandang dari kotoran ayam kering dan tanah, perbadingannya 1:3.
ADVERTISEMENT
Jika sudah jadi, pupuk bisa dicampurkan dengan tanah disekitar tanaman pada bagian atas polybag. Jangan memberikan pupuk kandang berlebihan karena bisa membuat akar tanaman mudah membusuk.

2. Memberikan Pupuk Anorganik

Selanjutnya adalah tahapan pemberian pupuk anorganik berupa Phonska cair, TSP, dan NPK. Hanya saja pemberian pupuk ini bisa diberikan setelah tanaman mendapat pupuk organik pada awal penanaman.
Pemberian pupuk anorganik ini dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Namun tanaman tetap harus diberikan pupuk organik agar kondisi tanah tidak terganggu dan kondisinya selalu gembur.

3. Pemupukan Menjelang Tanaman Berbuah

Terakhir, pemupukan tanaman cabe bisa diberikan ketika tanaman mulai berbuah. Pada fase ini pemberian pupuk kimia harus dihentikan, bisa diganti dengan pupuk organik cair dan pupuk Phonska cair.
Selain itu, tanaman bisa diberikan pupuk kandang dari kotoran ayam kering dengan menggali tanah di area sekitar tanaman. Pemberian pupuk kandang ini bertujuan untuk melancarkan sirkulasi udara dan unsur hara dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Jika ingin tanaman cabe tumbuh subur dan hasilnya melimpah, maka perhatikan cara pupuk cabe yang benar tersebut.(DSI)