Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Cara Pupuk Kacang Panjang beserta Jenis dan Dosis yang Tepat
25 Juli 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara pupuk kacang panjang penting dipahami untuk mendapatkan hasil panen memuaskan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cerdas Memilih Sayuran oleh Lanny Lingga, kacang panjang merupakan tanaman tropis dari Cina. Tanaman ini terbagi menjadi tiga jenis yakni kacang panjang putih, merah, dan hijau.
Agar mendapatkan hasil panen memuaskan, penting untuk mengetahui jenis, dosis, dan cara pupuk kacang panjang dengan tepat.
Jenis Pupuk Kacang Panjang
Kualitas kacang panjang dapat dijaga dengan cara memberikan pupuk secara benar. Terdapat dua jenis pupuk yang diberikan, yakni organik dan anorganik. Pupuk organik yang bisa diberikan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, atau kompos.
Sedangkan, pupuk anorganik yang bisa diberikan yakni urea dan NPK.
Dosis Pupuk Kacang Panjang
Dosis pupuk kacang panjang harus dihitung dengan baik sesuai usia tanaman dan kondisi tanah. Biasanya, pupuk organik diberikan dosis 5-10 kg permeter persegi ketika penanaman. Sedangkan, ketika tanaman berusia 2 bulan, dosis yang diberikan yakni 2-3 kg permeter persegi setiap dua hingga tiga minggu sekali.
ADVERTISEMENT
Selain dosis organik, dosis pupuk anorganik juga harus dihitung dengan baik. Adapun dosis yang berikan yakni 2-3 gram permeter persegi ketika penanaman. Setelah itu, pupuk anorganik tetap diberikan sebanyak 1-2 gram permeter persegi setiap 2-3 minggu sekali sampai tanaman berusia 2 bulan.
Pemberian pupuk anorganik tidak boleh terlalu banyak sebab akan merusak tanaman serta menurunkan kualitas panen.
Cara Pupuk Kacang Panjang
Kacang panjang harus diberikan pupuk pada waktu yang tepat. Pupuk organik diberikan ketika penanaman atau setelah tanaman mencapai usia 2 minggu. Sedangkan, pupuk anorganik diberikan ketika penanaman atau setelah tanaman mencapai usia 1 minggu.
Pupuk yang diberikan pada tanaman kacang panjang harus sesuai dosis. Pemberiannya dilakukan ketika tanaman masih berusia muda dan diulangi setiap dua hingga tiga minggu sekali sampai tanaman mencapai usia 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Pupuk organik bisa diberikan setelah mencampurkannya dengan tanah ketika penanaman atau menyiramkan secara langsung di tanah tanaman. Sedangkan, pupuk anorganik diberikan dengan cara disiramkan ke tanah tanaman atau disemprotkan setelah dicampur dengan air .
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai jenis, dosis, dan cara pupuk kacang panjang.(LAU)