Konten dari Pengguna

Cara Pupuk Pala yang Benar dan Antigagal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 November 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pupuk Pala, Unsplash/Sandy Galabada
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pupuk Pala, Unsplash/Sandy Galabada
ADVERTISEMENT
Cara pupuk pala yang benar penting dalam budidaya tanaman pala untuk memastikan tanaman tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Meraup Laba dari Pala, Ir. Drazat, MS., (2007:2), pala merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Malaise Archipel, yakni gugusan Kepulauan Banda dan Maluku yang lalu menyebar dan berkembang ke pulau-pulau lainnya.
Salah satu keunikan yang dimiliki pohon pala adalah daunnya tidak pernah gagal sepanjang tahun dan karena itu, tanaman ini sangat baik untuk penghijauan.

Cara Pupuk Pala

Ilustrasi Cara Pupuk Pala, Unsplash/Sandy Galabada
Dikutip dari buku Meraup Laba dari Pala, Ir. Drazat, MS., (2007:43), dibutuhkan pemahaman tentang aplikasinya agar pemupukan berhasil dilakukan. Berikut adalah cara pupuk pala yang benar dan antigagal.

1. Tanaman yang Akan Dipupuk

Dikutip dari buku Meraup Laba dari Pala, Ir. Drazat, MS., (2007:43-48), jumlah dan jenis unsur hara yang dibutuhkan setiap tanaman tentu berbeda, tergantung pada fse pertumbuhan dan tingkat produksinya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, perlu diperhatikan unsur NPK dalam memberikan pupuk.

2. Jenis Tanah

Dalam pemupukan yang harus diperhatikan adalah kandungan unsur hara tanah, kemampuan tanah untuk memfiksasi unsur-unsur yang ditambahkan, dan kemasaman pH tanah.
Kandungan unsur hara dalam tanah berbeda-beda sehingga kebutuhan pupuk setiap jenis tanah juga berbeda.

3. Jenis-jenis Pupuk yang Diberikan

Setiap jenis pupuk memiliki jumlah kandungan unsur hara, reaksi fisiologis, kelarutan, dan kecepatan kerja yang berbeda-beda.
Hal itu menyebabkan takaran dan jenis pupuk yang diberikan serta cara dan waktu pemberiannya berbeda-beda untuk setiap jenis tanah atau jenis tanaman.

4. Jumlah atau Dosis Pupuk yang Diberikan pada Persemaian Tanaman Pala per Hektare

Cara pupuk pala selanjutnya adalah jumlah atau dosis pupuk yang diberikan pada persemaian tanaman pala per hektare.
Jumlah pupuk yang diberikan berhubungan dengan kebutuhan tanaman terhadap unsur hara, kandungan unsur hara dalam pupuk, dan kandungan unsur hara dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, untuk pertumbuhan tanaman dibutuhkan 100 kg N + 45 kg P2O5 + 100 kg K2O per hektare.
Pupuk yang tersedia adalah urea (45% N), KCL (50% K2O0, dan SP-36 (36% P2O5). Maka jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk luas pertanaman 1 hektare lahan sebagai beikut.

5. Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan tergantung pada kecepatan larutan dan reaksi pupuk. Pupuk yang cepat larut dan cepat reaksinya selanjutnya diberikan sedikit demi sedikit dalam waktu 2 atau 3 kali per tahun.
Pupuk yang kerjanya lambat untuk tanaman semusim diberikan sebelum penanaman. Untuk pupuk jenis ini diberikan sekaligus.
ADVERTISEMENT
Untuk tanaman pala, pupuk diberikan setiap memasuki fase pertumbuhan maksimum.

6. Standar Pemupukan Tanaman Pala

Untuk pupuk organik (kandang, kompos, dan pupuk hijau) diberikan pada saat umur tanaman pala 1 hingga 5 tahun dengan dosis pemberian 10 hingga 20 kg per lubang.
Untuk pupuk buatan (urea, SP, dan KCL) diberikan pada saat umur tanaman pala 1 -5 tahun untuk dosis pemberian 450 gram per lubang (campuran KCL, SP, dan urea).
Jenis pupuk NPK (12:8:24) diberikan saat tanaman pala berumur 5 hingga 10 tahun dengan dosis pemberian 4,5 kg per pohon.
Untuk jenis pupuk NPK diberikan ketika umur tanaman pala lebih dari 10 tahun dengan dosis pemberian 4,5 hingga 5 kg per pohon.
Dengan cara pupuk pala yang benar dan sesuai kebutuhan, tanaman pala dapat tumbuh optimal dan lebih tahan terhadap hama serta penyakit. (Mey)
ADVERTISEMENT