Konten dari Pengguna

Cara Rendam Benih Padi untuk Mendapatkan Bibit Semai Unggulan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Oktober 2024 1:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Rendam Benih Padi, Foto: Unsplash/Abdul Aziz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Rendam Benih Padi, Foto: Unsplash/Abdul Aziz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para petani perlu tahu cara rendam benih padi yang tepat untuk memastikan benih tumbuh sehat dan siap ditanam.
ADVERTISEMENT
Proses perendaman benih padi dilakukan menggunakan teknik yang tepat. Dengan begitu, petani padi dapat menghasilkan bibit semai unggulan yang siap ditanam di lahan sawah.

Cara Rendam Benih Padi

Ilustrasi Cara Rendam Benih Padi, Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Dikutip dari situs kmc.tp.ugm.ac.id, mohammad faizal (2019:1), proses perendaman benih padi dimulai dengan memilih benih berkualitas tinggi. Biasanya, benih yang digunakan adalah benih padi bersertifikat dan berasal dari varietas unggul.
Sebelum merendam, benih harus diseleksi terlebih dahulu untuk memisahkan benih yang bernas dari yang kosong.
Caranya, larutkan garam dalam air di dalam ember, kemudian masukkan benih padi ke dalamnya. Benih yang tenggelam adalah benih yang bernas dan siap direndam, sedangkan benih yang mengapung harus dibuang.
Setelah seleksi benih dilakukan, langkah berikutnya adalah merendam benih padi. Lakukan perendaman benih dalam air bersih selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Setelah 24 jam, benih dibilas dan kemudian diperam selama 2 x 24 jam di tempat yang lembap dan gelap.
Dikutip dari situs kmc.tp.ugm.ac.id, mohammad faizal (2019:1), perendaman dan pemeraman yang tepat akan merangsang pertumbuhan akar putih kecil.
Setelah pemeraman selesai, benih dapat disebarkan di media semai yang sudah dipersiapkan.
Media semai ini biasanya terdiri dari campuran tanah dan pupuk organik yang sudah matang dengan ketebalan sekitar 1-1,5 cm. Setelah benih disebar, tutup media semai dengan terpal selama 3 hari untuk menjaga kelembapan.
Selama proses ini, penting untuk melakukan penyiraman secara rutin agar benih tetap lembap dan tumbuh dengan baik.
Setelah 3 hari, tutup terpal dapat diambil, dan bibit akan mulai tumbuh. Bibit padi biasanya siap dipindahkan ke sawah setelah mencapai usia tertentu, biasanya sekitar 15-20 hari setelah disemaikan.
ADVERTISEMENT
Itu tadi cara rendam benih padi yang benar untuk mendapatkan bibit semai unggulan. Petani perlu memastikan benih yang disemaikan berkualitas dan siap tumbuh optimal di lahan sawah. (Echi)