Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Repotting Anggrek yang Benar agar Tidak Layu
23 Oktober 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari cara repotting anggrek diketahui bahwa repotting adalah langkah penting untuk memastikan anggrek tetap sehat dan tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs gardenia.net, repotting atau penanaman kembali anggrek merupakan aspek penting dalam perawatan anggrek yang memastikan kesehatan dan umur panjang tanaman.
Memahami kapan dan bagaimana menanam kembali anggrek dapat meningkatkan kualitas bunga dan kekuatannya secara keseluruhan.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Repotting Anggrek
Anggrek biasanya perlu direpotting setiap 1-3 tahun. Mengutip situs gardenia.net, berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menanam kembali bunga anggrek.
1. Pot Baru
Pilih pot yang memiliki diameter 2-5 cm lebih besar dari pot yang lama. Pastikan pot baru mempunyai lubang drainase yang memadai.
2. Campuran Pot Anggrek
Anggrek memerlukan campuran pot khusus yang memungkinkan drainase cepat dan sirkulasi udara yang cukup.
3. Gunting atau Gunting Pemangkas
Sterilkan gunting atau gunting pemangkas sebelum digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit.
4. Sarung Tangan Pelindung (Opsional)
Sarung tangan pelindung opsional untuk menangani media atau jika mempunyai kulit yang sensitif.
ADVERTISEMENT
Cara Repotting Anggrek
Waktu terbaik untuk melakukan repotting anggrek adalah setelah anggrek selesai berbunga ketika tunas baru mulai muncul. Dikutip dari situs gardenia.net, berikut adalah cara repotting anggrek yang benar agar tidak layu.
1. Siapkan Bahan
Sebelum memulai, siapkan semua bahan. Ini termasuk pot baru, campuran pot anggrek, dan alat pemotong yang telah disterilkan.
Rendam campuran pot anggrek dalam air jika terlalu kering karena ini akan mencegahnya menyerap kelembapan dari anggrek setelah dipindahkan ke pot baru.
2. Keluarkan Anggrek dari Pot Lamanya
Tarik anggrek dengan hati-hati keluar dari potnya. Jika anggrek terangkat, sisi pot mungkin perlu diketuk atau pot plastik dengan hati-hati untuk melonggarkan akarnya.
3. Bersihkan dan Pangkas Akarnya
Setelah keluar, periksa akar anggrek dan singkirkan akar yang mati atau membusuk. Gunakan gunting yang steril untuk memotong akar yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Buang sisa media tanam lama dari sekitar akar. Selanjutnya, akar dibilas dengan lembut di bawah air hangat untuk membantu membuang media lama dan kotoran.
4. Posisikan Anggrek di Pot Baru
Letakkan selapis campuran media tanam anggrek segar di bagian bawah pot baru. Letakkan anggrek di dalamnya, sebarkan akarnya secara merata
Secara bertahap tambahkan lebih banyak campuran media tanam di sekitar akar. Ketuk pot ke permukaan yang keras untuk meratakan campuran tanpa membuatnya padat.
Pastikan anggrek stabil dan tegak.
5. Siram secara Menyeluruh
Setelah memindahkannya, siram anggrek secara menyeluruh untuk meratakan media pot baru di sekitar akar. Ini juga membantu menghilangkan kantong udara.
6. Perawatan setelah Repotting
Letakkan anggrek di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung dan sedang. Hindari pemupukan setidaknya selama 1 bulan agar anggrek dapat beradaptasi tanpa membakar akar baru yang lunak.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti cara repotting anggrek yang benar, anggrek akan mendapatkan ruang baru untuk tumbuh dan media tanam yang segar. (Mey)