Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Benih Jagung Hibrida yang Tepat
22 November 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara semai benih jagung menjadi langkah penting untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal, terutama pada varietas hibrida yang membutuhkan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari sumsel.bsip.pertanian.go.id, selain berpotensi panen yang tinggi, jagung hibrida termasuk varietas yang memiliki daya tahan kuat terhadap hama dan penyakit.
Tentu, proses penyemaian yang benar akan meningkatkan peluang benih tumbuh sehat, kuat, dan siap dipindahkan ke lahan utama.
Cara Semai Benih Jagung Hibrida
Untuk petani yang ingin mendapatkan hasil panen maksimal, berikut adalah cara semai benih jagung hibrida yang tepat.
1. Pilih Benih Berkualitas
Pilihlah benih jagung hibrida yang bersertifikat dari produsen terpercaya.
Benih berkualitas biasanya memiliki tingkat perkecambahan tinggi, tahan terhadap penyakit, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Rendam Benih
Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat selama 6–12 jam. Proses ini membantu melembutkan kulit biji sehingga mempercepat perkecambahan.
Tambahkan fungisida jika diperlukan untuk mencegah serangan jamur.
ADVERTISEMENT
3. Siapkan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur dan pupuk organik sebagai media tanam. Media tanam sebaiknya memiliki kelembapan yang cukup.
Namun, jangan juga terlalu basah agar tidak menghambat pertumbuhan benih.
4. Semai Benih
Letakkan benih secara horizontal pada media tanam dengan kedalaman sekitar 3–5 cm.
Pastikan jarak antar benih cukup agar tidak saling bersaing dalam mendapatkan nutrisi dan sinar matahari.
5. Lakukan Penyiraman Rutin
Siram media tanam setiap pagi dan sore menggunakan air secukupnya.
Jangan sampai media terlalu kering atau terlalu basah, karena hal ini dapat memengaruhi proses perkecambahan.
6. Berikan Perlindungan
Tutup area penyemaian dengan kain tipis atau plastik berlubang. Hal ini bertujuan untuk melindungi benih dari hujan deras, serangga, atau hewan pengganggu lainnya.
7. Amati Perkembangan Bibit
Benih biasanya mulai berkecambah dalam 3–7 hari. Setelah mencapai tinggi sekitar 10–15 cm, bibit sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke lahan utama.
ADVERTISEMENT
Setelah bibit dipindahkan ke lahan, lakukan pemupukan dengan pupuk nitrogen untuk merangsang pertumbuhan. Jangan lupa untuk membersihkan gulma di sekitar bibit agar tidak menghambat penyerapan nutrisi.
Penyiraman rutin juga penting, terutama di minggu-minggu awal setelah transplantasi.
Cara semai benih jagung hibrida yang tepat menjadi kunci keberhasilan dalam budidaya jagung. Pastikan untuk menyemainya dengan tepat. (Rudin)
Baca Juga: 3 Cara Membasmi Gulma pada Tanaman Jagung