Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Biji Gaharu supaya Tumbuh Subur
16 Oktober 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara semai biji gaharu yang benar sangat penting untuk memastikan tanaman gaharu tumbuh subur. Proses penyemaian yang tepat akan menghasilkan bibit yang kuat dan berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari agribisnis.um.ac.id, kayu gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kayunya sering dimanfaatkan dalam industri parfum dan pengobatan.
Oleh karena itu, banyak orang tertarik untuk menanam gaharu, tetapi seringkali kesulitan dalam memulai penyemaian. Dengan teknik penyemaian yang baik, peluang keberhasilan dalam menumbuhkan tanaman gaharu menjadi lebih besar.
Cara Semai Biji Gaharu
Cara semai biji gaharu berikut penting diperhatikan oleh petani pemula yang ingin membudidayakan tumbuhan satu ini. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan Lahan dan Biji Gaharu
Untuk membudidayakan gaharu, langkah pertama adalah memastikan kondisi lahan yang sesuai.
Tanah yang dipilih harus gembur dan memiliki tingkat kelembaban yang cukup untuk menunjang pertumbuhan bibit gaharu. Selain itu, biji gaharu yang akan disemai harus berkualitas, yaitu biji yang sudah matang dan tidak cacat.
ADVERTISEMENT
Pastikan biji gaharu direndam dalam air selama 12 jam sebelum disemai. Proses ini bertujuan untuk mempercepat perkecambahan dan memastikan biji yang disemai benar-benar siap tumbuh.
Sebagai tambahan, sangat disarankan untuk menyiapkan media semai yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
2. Teknik penyemaian yang tepat
Setelah media tanam siap, biji gaharu bisa disebarkan di atas permukaan tanah dan ditutupi tipis dengan media yang sama.
Dalam hal ini penting untuk menjaga jarak antar biji agar akar bisa berkembang dengan baik tanpa saling bersaing memperebutkan nutrisi. Jarak yang disarankan adalah sekitar 5 cm antar biji.
Penyiraman dilakukan secara rutin, tetapi tidak berlebihan. Tanaman gaharu membutuhkan kelembaban yang stabil dan tidak terlalu basah. Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore agar kelembaban tetap terjaga .
ADVERTISEMENT
3. Pemeliharaan selama proses pertumbuhan
Setelah 2 hingga 4 minggu, biji gaharu akan mulai berkecambah. Pada tahap ini, perawatan yang intensif diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Letakkan semaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam sehari. Namun hindari paparan sinar matahari yang terlalu terik.
Selain itu, pastikan untuk terus memantau kelembaban tanah agar tidak terlalu kering atau terlalu basah.
Pemupukan organik dengan pupuk kandang atau kompos juga disarankan untuk mempercepat pertumbuhan bibit gaharu. Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap dua minggu sekali dengan dosis yang sesuai untuk tanaman muda .
4. Penyemaian dan pemindahan ke lahan tanam
Ketika tanaman gaharu sudah mencapai ketinggian sekitar 15-20 cm dan memiliki 4-6 helai daun, tanaman bisa mulai dipindahkan ke lahan tanam permanen.
ADVERTISEMENT
Pastikan lahan tersebut memiliki drainase yang baik dan cukup sinar matahari.
Pemindahan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Sebaiknya pemindahan dilakukan pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk .
Itulah cara semai biji gaharu supaya mendapatkan hasil yang optimal. Pastikan juga untuk selalu memantau kondisi tanah dan tanaman secara berkala agar bibit gaharu tumbuh subur dan sehat. (DIN)