Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Bunga Matahari dengan Benar untuk Pemula
18 November 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai bunga matahari yang benar sangat penting untuk memastikan tanaman ini tumbuh sehat dan menghasilkan bunga yang indah.
ADVERTISEMENT
Mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam penyemaian akan membantu bunga matahari tumbuh dengan maksimal.
Proses semai yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir dan mempercepat pertumbuhan bunga matahari, yang dikenal dengan kecantikannya yang mencolok dan ukurannya yang besar.
Cara Semai Bunga Matahari
Berikut adalah beberapa cara semai bunga matahari yang benar, dikutip dari distan.bulelengkab.go.id.
Langkah pertama yaitu menyiapkan wadah yang tepat untuk persemaian. Gunakan wadah seperti nampan, tray, atau kaleng bekas yang memiliki lubang agar sirkulasi air tetap terjaga dengan baik.
Hal ini penting untuk mencegah akar tanaman dari kerusakan akibat air yang menggenang.
Pastikan wadah yang digunakan memiliki cukup ruang agar tanaman tidak mudah terdesak saat mulai tumbuh.
Setelah menyiapkan wadah, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang tepat. Campurkan tanah, pasir atau sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
ADVERTISEMENT
Tanah yang terlalu padat akan menyulitkan akar untuk berkembang, sedangkan media tanam yang terlalu kering dapat membuat benih gagal tumbuh.
Setelah media tanam siap, semai benih bunga matahari dengan menanam benih yang sudah bertunas ke dalam media tanam.
Pastikan kedalamannya sekitar 0,7 hingga 2,4 cm, dengan sebagian tunas tetap muncul di permukaan tanah.
Penanaman benih pada kedalaman yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa benih mendapatkan cukup cahaya dan kelembapan.
Penyemaian ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada benih yang baru mulai tumbuh.
Setelah benih ditanam, semprotkan air halus pada media tanam untuk menjaga kelembapan tanah tanpa membuatnya tergenang. Siram secukupnya agar tanah tetap lembab.
ADVERTISEMENT
Jangan menyiram terlalu banyak karena dapat menyebabkan tanah terlalu basah dan benih terendam. Letakkan wadah persemaian di tempat yang mendapat sinar matahari langsung, karena bunga matahari memerlukan banyak cahaya untuk tumbuh dengan baik.
Posisikan wadah di tempat yang mendapatkan sinar matahari selama 6-8 jam setiap hari untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Perawatan setelah semai bunga matahari sangat penting untuk memastikan bibit tumbuh dengan sehat.
Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. Semprotkan air secara teratur, 1-2 kali sehari, jika media mulai kering.
Jangan biarkan tanah terlalu kering atau tergenang air. Memastikan kondisi tanah tetap stabil akan membantu bibit bunga matahari tumbuh kuat dan sehat.
Proses persemaian dapat dihentikan ketika bibit bunga matahari sudah memiliki 3-6 helai daun. Setelah itu, pindahkan bibit ke lahan tanam yang lebih luas dengan tinggi sekitar 15-20 cm.
ADVERTISEMENT
Pemindahan bibit ke lahan yang lebih besar akan memberikan ruang bagi akar untuk berkembang lebih baik.
Sebelum memindahkan bibit, pastikan tanah di lahan tanam juga telah dipersiapkan dengan baik, menggunakan campuran tanah yang kaya akan nutrisi.
Dengan mengikuti cara semai bunga matahari yang tepat, tanaman ini akan tumbuh sehat dan berbunga dengan indah. Proses perawatan yang konsisten dan perhatian pada setiap tahap pertumbuhan akan menghasilkan bunga matahari yang indah dan berukuran besar. (Shofia)