Cara Semai Kacang Tanah untuk Hasil Optimal

Ilustrasi Cara Semai Kacang Tanah,Foto:Pixabay

Cara semai kacang tanah yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen yang melimpah. Kacang tanah, selain kaya akan nutrisi, juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Kacang tanah adalah salah satu tanaman yang sangat bermanfaat, baik sebagai sumber protein maupun untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Cara Semai Kacang Tanah

Ilustrasi Cara Semai Kacang Tanah,Foto: Pexels/ Mark Stebnicki

Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan tanaman legum yang banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia, berikut cara semai kacang tanah:

1. Pemilihan Benih

Pilih benih kacang tanah yang berkualitas tinggi dan sehat. Pastikan benih bebas dari penyakit dan kerusakan. Bisa membeli benih dari toko pertanian yang terpercaya atau menggunakan benih dari panen sebelumnya yang telah teruji.

2. Persiapan Lahan

Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik. Kacang tanah membutuhkan 6-8 jam sinar matahari setiap hari.

Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor. Pastikan tanah memiliki tekstur yang ringan dan subur. Buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi 20-30 cm untuk meningkatkan drainase.

Sebelum menyemai, berikan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk dengan kandungan nitrogen rendah lebih dianjurkan, karena kacang tanah sendiri dapat mengikat nitrogen dari udara.

3. Penyemaian

Waktu terbaik untuk menyemai kacang tanah adalah saat musim hujan atau saat tanah cukup lembab. Idealnya, semai dilakukan pada awal musim hujan.

Dikutip dari jurnal Analisis Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah dan Pergeseran Komposisi Gulma Pada Frekuensi Penyiangan dan Jarak Tanam yang berbeda oleh Murrinie, E.D. 2011.

Penanaman benih kacang tanah sebaiknya dilakukan dengan cara larikan dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm, dan dilakukan lebih renggang untuk tanah yang lebih subur.

Dalam kedalaman benih 5-10 cm. Pastikan benih tertanam cukup dalam agar terlindung dari kekeringan. Setelah penyemaian, siram tanah dengan lembut untuk menjaga kelembaban. Hindari penyiraman yang berlebihan agar tidak terjadi genangan air.

4. Perawatan Tanaman

Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat bersaing dengan kacang tanah dalam mendapatkan nutrisi dan air.

Selama masa pertumbuhan, pastikan tanah tetap lembab, terutama pada fase awal. Namun, jangan sampai terjadi genangan. Awasi tanaman dari hama seperti kutu daun dan ulat. Gunakan pestisida alami atau kimia sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku.

5. Panen

Kacang tanah biasanya siap panen setelah 90-120 hari, tergantung pada varietas. Ciri-ciri kacang tanah siap panen adalah daun tanaman mulai menguning dan batangnya mengering. Gali tanaman dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kacang.

Dengan mengikuti cara semai kacang tanah dengan cara yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perawatan yang baik selama masa pertumbuhan juga sangat penting untuk memastikan tanaman dapat tumbuh sehat dan menghasilkan kacang yang berkualitas.(shr)

Baca juga: Cara Semai Kacang Sacha Inchi dan Perawatannya