Konten dari Pengguna

Cara Semai Lombok dengan Praktis di Pekarangan Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Oktober 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai Lombok, foto: unsplash/Jeppe Vadgaard
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai Lombok, foto: unsplash/Jeppe Vadgaard
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lombok atau cabai adalah salah satu jenis sayuran yang populer dan banyak dicari karena rasanya yang pedas. Menanam lombok di pekarangan rumah tidaklah sulit, asalkan petani bisa memahami cara semai lombok yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah yang sederhana dan perawatan yang cukup, petani bisa menikmati hasil panen dari tanaman lombok yang tumbuh subur di halaman sendiri.

Cara Semai Lombok

Ilustrasi cara semai Lombok, foto: unsplash/Steve Johnson
Mengutip dari situs dinpertanpangan.demakkab.go.id, berikut ini cara semai lombok yang mudah dilakukan di halaman rumah sendiri.

1. Persiapan media tanam dan benih

Langkah pertama adalah mempersiapkan media tanam yang baik. Pilih tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos.
Perbandingan tanah dan pupuk sebaiknya sekitar 70% tanah dan 30% pupuk organik. Campuran ini kemudian bisa dimasukkan ke dalam polybag atau pot kecil yang memiliki lubang drainase di bagian bawah.
Selain itu, benih lombok bisa didapatkan dari buah lombok yang sudah matang. Ambil bijinya, jemur hingga kering, lalu benih siap disemai.
ADVERTISEMENT

2. Menyemai benih lombok

Setelah media tanam siap, sebar benih lombok secara merata di atas tanah. Tutupi benih dengan lapisan tanah tipis, lalu siram dengan air secukupnya.
Letakkan pot atau polybag di tempat teduh yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Biasanya, benih akan mulai berkecambah dalam waktu 8-12 hari.
Setelah 25 hari, ketika bibit memiliki 3-4 daun asli, pindahkan ke pot yang lebih besar atau ke pekarangan.
Gunakan media tanam baru yang terdiri dari campuran tanah kebun, kompos, dan sabut kelapa. Pastikan setiap bibit memiliki jarak yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

3. Perawatan tanaman lombok

Setelah bibit dipindahkan, rawatlah tanaman dengan memberikan pupuk kompos secara berkala dan sirami hanya ketika tanahnya terasa kering.
Untuk mencegah hama, pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup sekitar 5-6 jam per hari.
ADVERTISEMENT
Penanaman dan perawatan yang baik akan menghasilkan tanaman lombok yang tumbuh subur dan siap dipanen dalam waktu 2,5 hingga 3 bulan setelah semai.
Dengan mengetahui cara semai lombok yang tepat, petani bisa menikmati panen lombok di pekarangan rumah sendiri. (Echi)