Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Okra yang Praktis untuk Hasil Panen Berkualitas
16 Desember 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai okra dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat agar bibit tumbuh sehat dan kuat. Tanaman okra, atau yang dikenal juga sebagai lady finger, memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber sayuran kaya gizi.
ADVERTISEMENT
Dalam proses penyemaian, beberapa hal perlu diperhatikan agar tanaman okra dapat tumbuh dengan baik dan siap dipindahkan ke lahan terbuka.
Cara Semai Okra
Berikut adalah cara semai okra yang bisa diikuti dengan teliti agar benih dapat tumbuh dengan baik, dikutip dari rhs.org.uk.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merendam benih okra dalam air hangat. Proses perendaman ini bertujuan untuk melunakkan kulit biji yang keras sehingga benih lebih mudah menyerap air dan berkecambah.
Sebaiknya rendam benih selama 12 hingga 18 jam agar hasilnya maksimal. Air hangat akan mempercepat proses perkecambahan yang diperlukan untuk tanaman muda tumbuh dengan cepat.
Setelah benih direndam, persiapkan media tanam yang tepat. Media tanam yang baik harus mampu menyediakan ruang bagi akar untuk tumbuh dan juga mengandung unsur hara yang cukup.
ADVERTISEMENT
Salah satu campuran yang ideal adalah kombinasi tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Campuran ini memberikan kelembaban yang cukup serta nutrisi yang dibutuhkan oleh benih okra untuk tumbuh dengan baik.
Selain itu, pastikan media tanam bersifat porous sehingga tidak ada genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Setelah media tanam siap, masukkan campuran tanah tersebut ke dalam pot atau polybag yang memiliki ukuran sekitar 40 cm.
Pastikan pot atau polybag tersebut memiliki lubang di bagian bawahnya agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menyebabkan akar tergenang.
Buat lubang kecil di media tanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm menggunakan jari atau alat lainnya. Masukkan satu biji okra pada setiap lubang tanam dan tutup kembali dengan sedikit media tanam, pastikan benih tertutup dengan rapat, namun tidak terlalu padat.
ADVERTISEMENT
Penyiraman adalah langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dengan seksama. Siram media tanam secara perlahan, cukup dengan air yang tidak terlalu banyak agar tanah tetap lembab namun tidak tergenang.
Pastikan penyiraman dilakukan setiap hari atau minimal satu kali sehari untuk menjaga kelembaban tanah. Namun, hindari menyiram terlalu banyak yang dapat menyebabkan akar benih membusuk.
Penempatan polybag juga perlu diperhatikan. Tempatkan polybag di lokasi yang teduh, yang tidak langsung terkena sinar matahari langsung.
Sinar matahari yang terlalu kuat dapat mengeringkan media tanam dan merusak benih yang sedang berkecambah.
Setelah benih mulai berkecambah, biasanya sekitar 7 hingga 10 hari, perkenalkan tanaman pada sinar matahari pagi secara bertahap.
Hal ini akan membantu tanaman menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya yang lebih terang. Pastikan selama masa ini suhu udara tidak terlalu panas, agar tanaman tidak stres.
ADVERTISEMENT
Saat bibit okra tumbuh mencapai ketinggian sekitar 15 hingga 20 cm, bibit sudah siap dipindahkan ke lahan yang lebih besar atau ke tanah langsung.
Proses pemindahan ini sebaiknya dilakukan setelah musim dingin atau embun beku berlalu, yakni pada musim semi atau awal musim panas. Ini penting agar bibit tidak terpapar suhu dingin yang dapat merusak tanaman.
Cara semai okra yang benar sangat penting untuk mendapatkan bibit yang sehat dan kuat. Dengan perawatan yang tepat pada setiap tahap penyemaian, pengguna dapat memastikan bahwa tanaman okra akan tumbuh dengan optimal, siap untuk dipindahkan ke lahan terbuka.
Pastikan langkah-langkah ini diikuti dengan teliti agar semaian okra dapat berkembang dengan baik. (Khoirul)
ADVERTISEMENT