Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Padi di Lahan Kering dengan Efektif
11 Desember 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budidaya padi di lahan kering membutuhkan teknik khusus agar hasilnya tetap optimal. Sehingga petani wajib memahami cara semai padi di lahan kering.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.pertanian.go.id, meskipun padi identik dengan lahan sawah berair, varietas padi gogo atau padi ladang dapat tumbuh baik di lahan kering jika proses semai dilakukan dengan benar.
Cara Semai Padi di Lahan Kering dengan Efektif
Di bawah ini adalah langkah-langkah efektif cara semai padi di lahan kering.
1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas
Pilih varietas padi yang cocok untuk lahan kering, seperti padi gogo. Benih berkualitas dapat dikenali dari ukurannya yang seragam, tidak cacat, dan memiliki daya kecambah tinggi.
Rendam benih dalam air selama 24 jam, lalu tiriskan dan peram selama 2–3 hari hingga benih berkecambah.
2. Persiapan Lahan
Lahan kering harus diolah dengan baik untuk menunjang pertumbuhan padi. Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan.
Gemburkan tanah menggunakan cangkul atau traktor hingga kedalaman 30 cm. Campurkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
ADVERTISEMENT
3. Pembuatan Bedengan
Bedengan diperlukan untuk mengatur drainase di lahan kering. Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan tinggi 20–30 cm, serta jarak antar bedengan sekitar 30 cm.
Bedengan ini membantu tanah mempertahankan kelembapan, terutama saat musim kemarau.
4. Penanaman Benih
Taburkan benih padi yang sudah berkecambah secara merata di bedengan. Pastikan benih tidak terlalu rapat agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
Tutup benih dengan lapisan tipis tanah atau jerami untuk melindungi dari sinar matahari langsung dan menjaga kelembapan.
5. Penyiraman Rutin
Di lahan kering, penyiraman rutin menjadi kunci utama keberhasilan semai padi. Siram bedengan secara berkala, terutama pada pagi dan sore hari, untuk memastikan tanah tetap lembap namun tidak tergenang air.
6. Pemupukan Awal
Berikan pupuk dasar seperti NPK atau urea setelah benih tumbuh sekitar 5–7 cm. Pemupukan ini membantu mempercepat pertumbuhan bibit sebelum dipindahkan ke lahan utama.
ADVERTISEMENT
7. Pemindahan ke Lahan Utama
Setelah bibit berumur 21–25 hari, pindahkan bibit ke lahan utama. Pastikan lahan utama sudah dipersiapkan dengan cara serupa, termasuk pemberian pupuk organik dan penggemburan tanah.
Dengan cara semai padi di lahan kering di atas, dapat membantu proses pertumbuhan padi dengan efektif. Perawatan yang tepat dan pemilihan varietas unggul akan membantu mendapatkan hasil panen yang maksimal. (Aya)