Konten dari Pengguna

Cara Semai Pepaya dengan Mudah agar Cepat Tumbuh Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Oktober 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Pepaya, Unsplash/Dawn McDonald
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Pepaya, Unsplash/Dawn McDonald
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara semai pepaya merupakan salah satu kegiatan yang sering dicari oleh masyarakat terutama petani.
ADVERTISEMENT
Buah pepaya banyak diminati karena memiliki rasa yang lezat dan bergizi. Namun, biji buah pepaya memiliki sifat alami yang membuat tanaman ini sulit tumbuh tanpa kondisi spesifik.
Oleh karena itu, menyemai pepaya harus dilakukan dengan benar supaya pertumbuhan lebih optimal.

Cara Semai Pepaya

Ilustrasi Cara Semai Pepaya, Unsplash/Deon Black
Pepaya adalah salah satu buah yang paling popular di seluruh dunia. Dengan rasa manis dan teksturnya yang lembut, tidak heran jika banyak orang ingin menanamnya di rumah dan mencari cara semai pepaya terbaik.
Menyemai pepaya bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, baik untuk hobi maupun untuk tujuan komersial.
Mengutip jogjabenih.jogjaprov.go.id. berikut cara semai pepaya agar tumbuh subur.

1. Perendaman Benih

Biji pepaya direndam semalam menggunakan air hangat kuku. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya germinasi dan mempercepat proses perkecambahan.
ADVERTISEMENT
Setelah direndam, biji-biji tersebut dapat ditiriskan dan siap ditanam di media tanam yang telah disiapkan.

2. Tiriskan Benih

Setelah dibiarkan selama satu malam, pilih biji yang tenggelam kemudian cuci dan ditiriskan menggunakan saringan.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa biji yang ditanam akan bebas dari kotoran dan bahan-bahan yang tidak diinginkan.

3. Bungkus Biji

Bungkus biji menggunakan tisu lalu masukkan ke dalam petridis atau klip plastik dan tutup rapat. Setelah itu, letakkan wadah di tempat yang hangat dan teduh serta jauh dari sinar matahari langsung.
Proses ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi biji untuk berkecambah.

4. Jaga Kelembapan Biji

Pastikan untuk memeriksa kelembapan secara berkala. Semprotkan air jika diperlukan, tetapi jangan terlalu basah agar tidak menimbulkan pembusukkan biji.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu beberapa hari hingga dua minggu, biji akan mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan seperti munculnya akar kecil atau tunas.

5. Pindahkan ke Media Tanam

Ketika akar sudah cukup panjang dan tunas mulai terlihat, biji tersebut siap dipindahkan ke media tanam yang lebih besar, seperti pot atau bedengan.
Sebelum memindahkannya, siapkan media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Pencampuran media tanah dan pupuk kandang dapat dilakukan dengan perbandingan 2:1.
Hal tersebut menjadi pilihan yang baik untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Itulah cara semai pepaya yang bisa diterapkan di rumah. Selain memberikan kepuasan tersendiri, proses penanaman juga mengajarkan tentang siklus kehidupan tanaman.
ADVERTISEMENT