Konten dari Pengguna

Cara Semai Pokok Serai Wangi agar Cepat Tumbuh

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai pokok serai wangi. Pexels/Helena Lopes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai pokok serai wangi. Pexels/Helena Lopes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelajari cara semai pokok serai wangi agar cepat tumbuh dengan langkah mudah, mulai dari persiapan media tanam, pemilihan bibit, hingga perawatan optimal untuk mendapatkan tanaman yang subur dan siap dipanen.
ADVERTISEMENT
Semai tanaman adalah proses persiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam di lahan penanaman. Penyemaian sangat penting, terutama untuk benih tanaman yang halus dan tidak tahan faktor eksternal yang dapat menghambat pertumbuhan benih menjadi bibit.

Persiapan Media Tanam Cara Semai Pokok Serai Wangi

Ilustrasi cara semai pokok serai wangi. Pexels/Karoll Amado Mora
Mengetahui cara semai pokok serai wangi dengan benar adalah langkah awal untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Persiapan Media Tanam

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan media tanam yang cocok.
Seperti yang tertulis di laman distani.tulangbawangkab.go.id, Tanaman serai wangi dapat hidup pada ketinggian 200 – 1.000 m dpl. Ketinggian yang ideal 350 – 600 m dpl dimana serai wangi dapat menghasilkan rendemen dan mutu minyak atsiri yang baik.
Pilihlah tanah yang gembur dan memiliki kandungan humus tinggi agar bibit bisa cepat beradaptasi. Campurkan tanah dengan pupuk kompos atau sekam bakar untuk meningkatkan aerasi dan nutrisi dalam media.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan pot atau lahan yang digunakan memiliki drainase yang baik. Serai wangi memerlukan lingkungan yang lembab tetapi tidak boleh tergenang air, karena kondisi tersebut bisa menyebabkan akar membusuk.

Pemilihan Bibit

Pilih batang serai wangi yang segar dengan akar yang masih menempel. Jika menggunakan batang yang dipotong, pastikan bagian bawah batang dipotong secara miring agar lebih mudah menyerap air.

Rendam Batang dalam Air

Sebelum ditanam, rendam batang serai wangi dalam air selama 2-3 hari hingga akar mulai tumbuh. Proses ini akan mempercepat pertumbuhan bibit setelah ditanam di media tanah.

Penanaman di Media Tanam

Setelah akar muncul, tanam batang serai wangi ke dalam media yang sudah disiapkan. Usahakan untuk menanam dengan kedalaman 5-7 cm dan beri jarak antar batang sekitar 20 cm agar tanaman memiliki ruang untuk berkembang.
ADVERTISEMENT

Penyiraman Rutin

Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, tetapi jangan sampai media terlalu basah. Kelembapan yang cukup akan mempercepat proses semai pokok serai wangi.

Perawatan Setelah Semai Pokok Serai Wangi

Ilustrasi cara semai pokok serai wangi. Unsplash/Jan Kopřiva
Agar proses semai pokok serai wangi berhasil, perawatan secara rutin sangat penting. Salah satu kunci keberhasilan dalam cara semai serai wangi adalah pemangkasan daun secara berkala.
Pemangkasan tidak hanya menjaga tanaman tetap rapi tetapi juga mendorong pertumbuhan tunas baru. Pastikan juga untuk memberi pupuk organik setiap dua minggu sekali agar tanaman mendapat nutrisi tambahan.
Selain itu, perhatikan kondisi tanaman dari serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik untuk mengatasi gangguan hama agar tetap aman bagi lingkungan. Pokok serai wangi biasanya bisa dipanen setelah 4-6 bulan sejak proses semai.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri batang siap panen adalah ukurannya yang besar dan daunnya sudah lebat. Saat memanen, potong batang hingga dekat dengan pangkal tanaman, tetapi biarkan bagian kecil tertinggal agar tanaman bisa tumbuh kembali.
Cara semai pokok serai wangi membutuhkan ketelatenan, mulai dari pemilihan bibit hingga perawatan secara teratur. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pokok serai wangi bisa tumbuh optimal dan siap dipanen dalam waktu singkat.
Perawatan yang konsisten akan membuat tanaman lebih subur dan menghasilkan panen yang memuaskan.