Konten dari Pengguna

Cara Semai Rawit dari Biji yang Mudah Dilakukan di Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Oktober 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai rawit dari biji. Foto: Ismael Campos Carrillo/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai rawit dari biji. Foto: Ismael Campos Carrillo/Pexels
ADVERTISEMENT
Penanaman cabai rawit di rumah dapat dilakukan sendiri dengan cara mudah, yaitu dengan cara semai rawit dari biji. Teknik ini tentunya cocok untuk pemula yang ingin mulai menanam cabai di rumah.
ADVERTISEMENT
Tanaman cabai rawit ini perawatannya cenderung mudah serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Hal itu karena tanaman ini memiliki kemampuan dalam beradaptasi yang cukup baik sehingga dapat tumbuh di berbagai lahan.
Dalam buku Kiat Sukses Budidaya Cabai Rawit, Alif S.M, (2017:31), disebutkan bahwa cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai yang paling populer dan banyak ditanam oleh petani di Indonesia.

Tata Cara Semai Rawit dari Biji

Ilustrasi cara semai rawit dari biji. Foto: Nghia .8pm/Pexels
Dengan melakukan penyemaian, tanaman cabai rawit akan menjadi lebih mudah beradaptasi serta pertumbuhannya bisa menjadi lebih maksimal. Berikut beberapa tata cara semai rawit dari biji yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

1. Melakukan Seleksi Benih

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih benih yang terbaik. Caranya dapat dilakukan dengan merendam benih cabai rawit dalam waktu 1 malam. Keesokan harinya, ambil benih yang tenggelam untuk penyemaian dan buang benih yang mengapung.
ADVERTISEMENT

2. Sediakan Media Semai

Sambil menunggu perendaman benih, siapkan media semai. Gunakan media berupa arang sekam serta tenah dengan perbandingan sebanyak 1:1.
Selanjutnya, kedua media tersebut dicampurkan sampai merata. Kemudian, masukkan media semai tersebut ke dalam polybag.

3. Melakukan Penanaman

Selanjutnya, buat lubang tanam dan simpan benih di dalamnya. Kemudian lakukan penutupan lubang tanam menggunakan tanah.
Setelah itu, tutup polybag dengan kardus. Buka kardus setelah umur tanaman 2 hingga 3 hari karena tanaman memerlukan cahaya matahari, namun tempatkan di tempat yang teduh.

4. Melakukan Perawatan

Lakukan penyiraman secara rutin supaya kebutuhan air terpenuhi. Lakukan penyemprotan insektisida ketika tanaman sudah berumur 12 hari. Berikan pupuk di hari ke-18 agar bibit tumbuh dengan cepat.

5. Pindah tanam

Setelah tanaman cabai rawit berumur 1 sampai dengan 1,5 bulan, pindahkan ke lahan yang lain. Lakukan pemindahan tanaman dengan hati-hati supaya tidak terjadi kerusakan pada akar tanaman. Setelah itu, tunggu sampai masa panen.
ADVERTISEMENT
Itulah tata cara semai rawit dari biji yang mudah dilakukan di rumah. Bagi pecinta cabai rawit, tahapan-tahapan tersebut dapat diaplikasikan guna memproduksi cabai rawit sendiri tanpa harus membeli cabai rawit di pasaran. (nov)