Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Sawi agar Cepat Tumbuh
20 Oktober 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai sawi merupakan metode yang penting dalam pertanian untuk memastikan pertumbuhan optimal tanaman sawi. Proses penyemaian yang baik akan menghasilkan bibit yang kuat dan sehat, yang menjadi pondasi bagi keberhasilan panen.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Konsep Dasar Pendidikan Lingkungan Hidup dan Pengelolaannya, Nabila Khaerunnisa Rusman, dkk, (2022), sawi merupakan salah satu jenis sayuran daun yang disukai karena memiliki kandungan provitamin A dan asam askorbat yang tinggi.
Cara Semai Sawi
Mengetahui cara semai sawi merupakan langkah penting dalam budidaya tanaman sayuran ini. Proses yang tepat akan memastikan kualitas bibit yang dihasilkan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pertumbuhan dan hasil panen yang optimal.
Berikut adalah cara semai sawi agar cepat tumbuh.
1. Pemilihan Benih
Pilih benih sawi yang memiliki kualitas baik, yang dapat diperoleh dari toko pertanian atau produsen terpercaya. Sebelum disemai, rendam benih dalam air selama 12-24 jam untuk meningkatkan daya kecambah.
Hal ini membantu mempercepat proses germinasi dan memastikan benih siap tumbuh.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Media Semai
Gunakan campuran media tanam yang terdiri dari tanah gembur, kompos, atau pupuk kandang. Media harus memiliki drainase yang baik agar tidak menggenang dan menyebabkan busuk akar.
Sebaiknya media semai memiliki pH sekitar 6.0-7.0 untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
3. Penyemaian
Taburkan benih secara merata di media semai yang telah disiapkan. Setelah menaburkan benih, tutup dengan lapisan tanah tipis (sekitar 0,5 cm) untuk melindungi benih dari pengaruh lingkungan.
Siram secara perlahan menggunakan semprotan untuk menjaga kelembapan tanah tanpa mengganggu posisi benih.
4. Perawatan Selama Penyemaian
Tempatkan wadah semai di lokasi yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung hingga bibit mulai muncul.
Pastikan untuk menjaga kelembapan media dengan menyiram secara rutin, namun hindari overwatering yang dapat menyebabkan akar busuk. Penggunaan plastik transparan atau tutup jaring dapat membantu menjaga kelembapan.
ADVERTISEMENT
5. Pindah Tanam
Setelah 2-3 minggu atau ketika bibit memiliki 3-4 daun sejati, bibit siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.
Buatlah lubang tanam dengan jarak 20-25 cm antar bibit untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar. Pastikan tanah di sekitar bibit dipadatkan dan disiram secukupnya setelah penanaman.
Itulah penjelasan mengenai cara semai sawi agar cepat tumbuh.
Baca Juga: 3 Cara Semai Apel dari Biji dengan Efisien