Konten dari Pengguna

Cara Semai Terong dari Biji dengan Cepat dan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Oktober 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Terong dari Biji dengan Cepat dan Tepat, Unsplash/Malu Carriquiry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Terong dari Biji dengan Cepat dan Tepat, Unsplash/Malu Carriquiry
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara semai terong dari biji merupakan langkah awal penting dalam budidaya tanaman ini untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Terong dikenal sebagai tanaman yang membutuhkan perhatian khusus sejak masa penyemaian hingga pemindahan ke lahan tanam.
ADVERTISEMENT
Pemilihan biji berkualitas dan lingkungan yang mendukung akan memengaruhi hasil panen. Selain itu, perawatan yang konsisten selama fase awal pertumbuhan akan membantu tanaman berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang sehat.

Cara Semai Terong dari Biji

Ilustrasi Cara Semai Terong dari Biji, Unsplash/Getty Images
Menanam terong memerlukan pemahaman dasar agar hasilnya optimal. Salah satu langkah penting adalah mengetahui cara semai terong dari biji, yang menjadi awal dari proses budidaya yang sukses.
Mengutip dari buku Panduan Praktis Budidaya Terong di Rumah Bagi Pemula, Tjahjono Tri, (2024,:40), berikut adalah cara semai terong dari biji dengan cepat dan tepat.

1. Pemilihan Biji

Langkah pertama dalam proses semai terong adalah memilih biji yang berkualitas. Pastikan biji terong berasal dari varietas unggul dan telah dihasilkan melalui proses yang baik.
ADVERTISEMENT
Biji yang baik biasanya memiliki warna cerah dan tidak ada cacat. Biji terong dapat dibeli dari toko pertanian terpercaya atau diproduksi sendiri dari hasil panen sebelumnya.

2. Perendaman Biji

Setelah mendapatkan biji yang berkualitas, rendam biji terong dalam air selama 12-24 jam. Proses perendaman ini bertujuan untuk meningkatkan daya perkecambahan biji.
Dengan merendam biji, sel-sel biji akan terhidrasi dengan baik, yang mempercepat proses pembentukan tunas saat ditanam. Pastikan air yang digunakan bersih dan bebas dari kontaminasi.

3. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik adalah kunci untuk pertumbuhan bibit yang sehat. Siapkan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dalam perbandingan 2:1:1. Tanah yang digunakan harus gembur dan kaya akan nutrisi, sementara pasir berfungsi untuk meningkatkan drainase.
ADVERTISEMENT
Kompos dapat ditambahkan untuk meningkatkan kesuburan media tanam. Setelah campuran siap, letakkan dalam tray semai atau polybag yang sudah dibersihkan.

4. Penyemaian Biji

Setelah media tanam siap, saatnya menanam biji terong. Taburkan biji secara merata di atas media tanam dengan jarak antar biji sekitar 2-3 cm.
Setelah biji ditaburkan, tutup biji dengan lapisan tanah tipis, sekitar 0,5-1 cm, untuk melindungi biji dan membantu proses perkecambahan. Pastikan untuk tidak menekan tanah terlalu keras, karena biji memerlukan ruang untuk tumbuh.

5. Pemeliharaan Kelembapan

Kelembapan adalah faktor penting dalam proses semai. Segera setelah penanaman, siram media tanam secara perlahan menggunakan spray atau alat penyiram dengan lubang kecil agar air merata.
Jaga kelembapan media tanam dengan melakukan penyiraman secara rutin, biasanya satu atau dua kali sehari, tergantung pada kondisi cuaca. Hindari genangan air, karena dapat menyebabkan biji membusuk.
ADVERTISEMENT

6. Penempatan Media Tanam

Tempatkan tray atau polybag di lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup, idealnya sekitar 6-8 jam per hari. Namun, hindari sinar matahari langsung pada saat siang yang sangat terik, karena dapat membuat media tanam cepat kering.
Jika diperlukan, gunakan naungan sementara seperti jaring peneduh untuk melindungi bibit dari sinar matahari yang terlalu kuat.

7. Pengamatan Pertumbuhan

Setelah 2-3 minggu, biji terong akan mulai berkecambah. Perhatikan pertumbuhan bibit secara rutin. Pastikan bibit mendapatkan cahaya yang cukup dan tidak terhalang oleh tanaman lain.
Jika ada biji yang tidak tumbuh, biji dapat ditaburkan kembali pada area tersebut untuk memastikan hasil semai yang maksimal.
Itulah penjelasan cara semai terong dari biji dengan cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT