Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Tomat dari Biji, Panduan Praktis untuk Hasil Panen yang Melimpah
14 Oktober 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai tomat dari biji merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin menanam tomat sendiri.
ADVERTISEMENT
Mengetahui metode yang tepat akan memastikan bibit tumbuh dengan baik dan sehat. Selain itu, proses ini memberikan pengalaman berharga bagi para penanam dalam merawat tanaman.
Cara Semai Tomat dari Biji
Dikutip dari agribisnis.uma.ac.id, cara semai tomat dari biji dimulai dengan memilih buah tomat yang ingin diambil bijinya. Pastikan memilih tomat yang sudah matang, memiliki kulit mulus, dan tidak terdapat bercak.
Belah buah tersebut menjadi dua bagian dengan hati-hati, lalu gunakan sendok untuk mengeluarkan biji ke dalam mangkuk bersih.
Proses fermentasi sangat penting dilakukan dengan mendiamkan biji tomat selama 2 hingga 3 hari. Tujuannya adalah untuk mencegah penyakit saat biji ditanam kembali, serta memecah sisa-sisa daging tomat yang menempel pada biji.
ADVERTISEMENT
Setelah proses fermentasi selesai, cuci biji dengan air bersih yang telah dicampur cuka dan garam.
Larutan ini membantu membunuh bakteri yang mungkin ada. Setelah mencuci, pilih benih yang baik dengan membuang biji yang mengapung, karena biasanya biji tersebut tidak berkualitas.
Setelah dibersihkan, keringkan biji di tempat yang teduh dan sejuk. Setelah biji kering, masukkan ke dalam plastik dan simpan di kulkas selama 1 hingga 2 minggu.
Penyimpanan ini bertujuan untuk merangsang perkecambahan dan menjaga kesegaran biji. Setelah waktu penyimpanan selesai, siapkan pot atau wadah tanam.
Tebarkan 2 hingga 3 biji tomat dalam pot berisi tanah yang sudah dicampur dengan kompos, lalu tutup dengan lapisan tanah tipis sekitar 1 cm.
Dalam waktu satu minggu, tanaman tomat baru bisa disiram untuk menjaga kelembapan tanah.
ADVERTISEMENT
Penempatan pot juga harus diperhatikan. Pastikan pot diletakkan di tempat yang hangat dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup, sekitar 6-8 jam per hari.
Hal ini sangat penting untuk membantu proses fotosintesis. Ketika bibit telah tumbuh sekitar 4 hingga 5 cm, segera pindahkan ke kebun.
Pastikan tanah di kebun telah dipersiapkan dengan baik, termasuk pengolahan tanah dan penambahan pupuk organik. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama saat cuaca panas, agar tanaman tetap sehat dan berkembang.
Setelah sekitar 70 hari, tanaman tomat biasanya sudah siap dipanen.
Mengikuti cara semai tomat dari biji ini akan membuat siapa saja dapat menikmati buah tomat segar yang lezat hasil dari usaha mereka sendiri. Proses ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan rasa puas tersendiri. (Khoirul)
ADVERTISEMENT
Baca Juga : Tata Cara Semai Jengkol yang Praktis di Rumah