Konten dari Pengguna

Cara Solo Hiking yang Aman untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Mei 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara solo hiking. Foto: Jake Melara/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara solo hiking. Foto: Jake Melara/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara solo hiking yang aman dan nyaman bagi pemula antara lain mempersiapkan berbagai perlengkapan pendakian, mencari informasi mengenai rute, juga memastikan fisik dalam keadaan prima.
ADVERTISEMENT
Mari simak penjelasan selengkapnya tentang cara solo hiking yang aman melalui ulasan ini.

Inilah Cara Solo Hiking yang Aman dan Nyaman bagi Pemula

Ilustrasi cara solo hiking. Foto: Ashley Knedler/Unsplash
Dalam situs sumbar.kemenag.go.id, hiking disebut sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan antar sesama dengan alam sekitar. Berasal dari kata kerja to hike, aktivitas ini dilakukan dengan berjalan kaki maupun berbaris jauh. Tujuan yaitu untuk latihan atau kesenangan. Hiking bisa dilakukan oleh siapa saja, baik seorang diri atau berkelompok.
Perjalanan kaki menuju puncak gunung mengandung unsur petualangan serta permainan. Karena itu, hiking menjadi kegiatan luar ruangan yang menantang sekaligus diminati banyak kalangan. Kendati lebih aman apabila dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama, sebagian orang justru ingin merasakan sensasi naik gunung seorang diri.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda juga tertarik melakukannya? Jika demikian, simak dulu cara solo hking bagi pemula sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.

1. Menggali Informasi dengan Detail

Telusuri berbagai informasi mengenai rute solo hiking dan perkiraan waktu untuk menyelesaikan pendakian. Carilah informasi sedetail mungkin tentang tingkat kesulitan, kondisi cuaca, kemiringan, hingga titik-titik penting sepanjang jalur pendakian seperti sumber mata air. Sebelum mendaki, pastikan untuk melihat prakiraan cuaca terlebih dahulu sehingga dapat melakukan persiapan lebih matang.

2. Membawa Perangkat Navigasi serta Komunikasi

Dalam solo hiking, sangat penting untuk membawa perangkat navigasi serta komunikasi, mengingat tidak ada teman yang dapat diajak untuk berdiskusi mengenai jalur pendakian maupun arah.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa perangkat komunikasi dan navigasi bisa saja mengalami masalah dalam pendakian sehingga perlu untuk membawa alat cadangan. Sebut saja, radio, kompas, atau peta.
ADVERTISEMENT

3. Menyiapkan Perlengkapan Pendakian

Siapkan perlengkapan pendakian dengan matang. Beberapa peralatan yang harus dibawa antara lain sleeping bag, tenda, makanan, P3K, perlengkapan bertahan (tali, pisau lipat, senter, dan sebagainya). Pastikan tiap perlengkapan dalam keadaan baik serta siap dipakai.

4. Memastikan Kondisi Tubuh

Memastikan kondisi tubuh sangat penting dilakukan sebelum solo hiking. Langkah ini diperlukan karena pendakian memang membutuhkan fisik yang prima.
Jika tubuh dalam keadaan kurang baik, sebaiknya urungkan niat melakukan solo hiking guna menghindari risiko cidera atau hal lain yang tidak diinginkan.

5. Menguasai Keterampilan Bertahan Hidup di Alam

Keterampilan bertahan hidup di alam pun penting dikuasai baik ketika melakukan hiking berkelompok atau solo hiking. Pahami kondisi lingkungan sekitar, tanda-tanda cuaca buruk, cara mendirikan tenda, menyalakan api unggun, mengatasi cidera, memperoleh sumber daya alam yang penting untuk bertahan hidup, juga kenali hewan serta tumbuhan di alam.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara solo hiking yang aman dan nyaman, khususnya untuk pemula. Kendati mampu menguji adrenalin, pendakian solo juga memiliki risiko lebih besar daripada hiking berkelompok. (DN)