Cara Stek Jeruk Lemon untuk Perbanyakan Tanaman yang Sukses

Ilustrasi cara stek jeruk lemon. Foto: Pexels.com/Ryan Baker

Cara stek jeruk lemon merupakan metode yang populer untuk memperbanyak tanaman ini. Jeruk lemon tidak hanya dikenal karena rasa segarnya, tetapi juga manfaatnya yang banyak dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak pelajar dan penggemar berkebun yang tertarik untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melakukan stek agar berhasil.

Cara Stek Jeruk Lemon

Ilustrasi cara stek jeruk lemon. Foto: Pexels.com/JD Designs

Cara stek jeruk lemon dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang mudah berikut, dikutip dari thespruce.com.

1. Pilih Cabang dari Pohon Jeruk Lemon

Pertama, pilih cabang yang sehat dari pohon jeruk lemon yang sudah dewasa. Pastikan cabang tersebut berumur sekitar 6-12 bulan, memiliki daun yang segar, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Pemilihan cabang yang tepat sangat penting agar hasil stek lebih optimal.

2. Potong Cabang yang Telah Dipilih

Setelah memilih cabang yang sesuai, langkah selanjutnya adalah memotong cabang tersebut dengan menggunakan alat pemotong yang bersih dan tajam.

Panjang potongan cabang sebaiknya sekitar 15-20 cm. Pastikan potongan tersebut memiliki beberapa daun di bagian atasnya, karena daun berfungsi untuk proses fotosintesis yang mendukung pertumbuhan akar nantinya.

3. Siapkan Media Tanam

Kemudian, siapkan media tanam yang baik, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk organik. Media tanam yang ideal akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman baru.

Setelah itu, celupkan ujung potongan cabang ke dalam hormon perangsang akar, jika ada, untuk meningkatkan kemungkinan tumbuhnya akar.

4. Tanam Potongan Cabang ke dalam Media Tanam

Setelah mempersiapkan semuanya, tanam potongan cabang ke dalam media tanam yang sudah disiapkan.

Pastikan bagian potongan cabang tertanam dengan baik dan tidak goyang. Selanjutnya, siram media tanam dengan air secukupnya agar lembab, tetapi tidak terlalu basah.

5. Pemeliharaan Tanaman

Tempatkan pot yang berisi stek jeruk lemon di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hal ini penting untuk menjaga kelembaban dan mencegah pengeringan pada potongan cabang.

Selama proses ini, periksa kelembaban media tanam secara rutin dan siram jika diperlukan.

Setelah beberapa minggu, tunas baru akan muncul dan akar akan mulai terbentuk.

Ketika cabang sudah memiliki akar yang cukup kuat, tanaman jeruk lemon dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar atau ditanam langsung ke tanah.

Memahami cara stek jeruk lemon dengan benar akan membuat pelajar dan penggemar berkebun dapat dengan mudah memperbanyak tanaman ini di rumah.

Melalui perawatan yang baik, tanaman jeruk lemon dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang memuaskan. (Khoirul)

Baca Juga : Tata Cara Stek Sawo yang Praktis agar Berbuah Lebat