Cara Stek Jeruk Purut beserta Perawatannya

Ilustrasi cara stek jeruk purut. Foto: Najib Zamri / Pixabay

Cara stek jeruk purut adalah metode yang populer untuk memperbanyak buah jeruk ini. Teknik stek memungkinkan tanaman baru tumbuh lebih cepat daripada menanam biji. Proses ini juga mempertahankan sifat unggul dari tanaman induk yang digunakan.

Mengutip laman ojs.unik-kediri.ac.id, jeruk purut adalah tanaman yang biasa digunakan dalam cita rasa alami untuk berbagai makanan serta minuman. Jeruk purut ini bisa ditanam secara vegetatif yaitu menggunakan stek batang.

Tata Cara Stek Jeruk Purut dan Perawatannya

Ilustrasi cara stek jeruk purut. Foto: Francis Goh / Pixabay

Memastikan tata cara stek jeruk purut dilakukan dengan benar akan membantu menjaga kualitas tanaman induk dan menghasilkan buah yang bagus. Proses ini dapat dilakukan di rumah dengan bahan dan peralatan sederhana.

Agar stek jeruk purut berhasil tumbuh dengan baik, penting untuk mengikuti prosedur yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang mudah dilakukan.

1. Pemotongan dan Persiapan Tunas

Potong tunas dari tanaman jeruk purut dengan hati-hati, pilih tunas yang sehat lalu runcingkan bagian bawah tunas agar memudahkan proses penyerapan nutrisi saat ditanam.

Oleskan bawang merah di bagian bawah tanaman yang diruncingkan guna mempercepat pertumbuhan dari akar.

Setelah itu, tanam tunas tersebut pada media yang lembap dan subur agar akarnya berkembang dengan baik.

2. Penanaman dan Penutupan

Tanam tunas jeruk purut yang sudah disiapkan di polibag kecil berisi media tanam yang subur dan gembur.

Sesudah ditanam, tutup polibag menggunakan plastik transparan serta ikat rapat pada bagian bawah demi menjaga kelembapan dan mencegah masuknya udara yang berlebihan.

Sisakan daun 2-3 helai saja, sehingga energi tanaman lebih terfokus pada pengembangan akar daripada mempertahankan daun.

4. Penyimpanan di Tempat Teduh

Simpan polibag yang berisi tunas jeruk purut pada tempat yang teduh dengan sinar matahari yang minim, misalnya di bawah pohon jeruk atau area yang terlindungi. Setelah itu, tunggu

Sekitar 7-10 hari hingga tunas baru mulai muncul, sebagai tanda bahwa proses stek berhasil dan akar mulai tumbuh. Pastikan lingkungan tetap lembap selama proses ini agar pertumbuhan tunas optimal.

5. Pengenalan Sinar Matahari

Setelah tunas baru mulai muncul, buka plastik penutup untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.

Kenalkan tanaman jeruk purut secara perlahan ke sinar matahari pagi, antara pukul 8 hingga 11 siang, agar tidak mengalami stres akibat perubahan lingkungan yang drastis.

Untuk hari-hari selanjutnya, biarkan tanaman menerima sinar matahari yang penuh di sepanjang hari.

Cara stek jeruk purut yang tepat bisa meningkatkan peluang keberhasilan tanaman baru tumbuh dengan subur. Perawatan setelah stek, seperti penyiraman rutin dan perlindungan dari hama, sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman. (nov)

Baca juga: Penyakit Tanaman Jeruk yang Dapat Mengancam Jumlah Panen