Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Stek Pohon Sancang dan Perawatannya
14 September 2023 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan tanaman yang cantik, cara stek pohon sancang harus dilakukan dengan baik. Selain itu, perawatan juga harus diperhatikan untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Alam, stek adalah pemisahan atau pemotongan bagian tanaman untuk ditanam supaya menjadi tumbuhan baru. Terdapat beberapa macam stek, seperti stek batang, cabang, ranting, sampai akar.
Teknik ini dapat digunakan untuk menambah pohon sancang. Bagaimana caranya?
Cara Stek Pohon Sancang
Bonsai sancang adalah salah satu tanaman yang banyak disenangi karena mudah dikembangbiakkan. Sebagai tanaman hias, pemilik dapat mengatur pohon bonsai sancang dengan mudah, yaitu dengan menyediakan bakalnya terlebih dahulu.
Bakal yang akan digunakan harus berkualitas bagus. Pasalnya, kondisi bakal akan memengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan pohon sancang selanjutnya.
Setelah bakal siap, pemilik dapat mulai proses stek maupun mencangkok. Kemudian pemilik dapat menyiapkan media tanam yang merupakan campuran pasir, pupuk kandang, dan humus. Media tanam harus didiamkan selama 2 minggu sebelum penanaman pohon sancang.
ADVERTISEMENT
Perawatan Pohon Sancang
Selain memahami tentang cara penanaman pohon sancang, pemilik juga harus paham mengenai perawatannya. Perawatan sangat penting dilakukan supaya tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan tidak cepat mati.
Tanaman pohon bonsai sancang merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dihinggapi kutu maupun hama. Maka dari itu pemilik harus melakukan perawatan demi membasmi serangan kutu dan hama tersebut supaya pohon sancang dapat tumbuh dengan baik menggunakan cairan khusus.
Selain itu, pemilik juga dapat membuang kulit ari pohon sancang. Kulit tersebut adalah kulit yang sudah mati. Adapun caranya adalah dengan mengamplas mulai dari akar sampai batang. Dengan demikian, pohon sancang dapat terhindar dari penumpukan kutu serta mempermudah tanaman menyerap air lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Pemilik juga harus menyiram tanaman pohon sancang di pagi dan sore hari. Peletakan pohon sancang juga harus mendapat sinar matahari langsung untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Itulah sekilas pembahasan mengenai cara stek pohon sancang dan perawatannya.(LAU)