Cara Tanam Anggrek dalam Pot yang Tepat dan Mudah

Ilustrasi cara tanam anggrek dalam pot. Foto: Kristin O Karlsen/Unsplash

Cara tanam anggrek dalam pot terbilang mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan pot, media tanam seperti arang hingga pecahan batu bata, serta memastikan penyiraman dan pemupukan yang tepat.

Selanjutnya, mari pahami cara tanam anggrek dalam pot lewat ulasan berikut.

Cara Tanam Anggrek dalam Pot yang Mudah

Ilustrasi cara tanam anggrek dalam pot. Foto: Antonin Marxer/Unsplash

Seperti dilansir situs bksdabengkulu.ksdae.menlhk.go.id, ada berbagai jenis bunga anggrek yang bisa Anda pilih. Satu di antaranya yaitu anggrek alam yang mulai jarang dijumpai. Tanaman hias ini memiliki berbagai keunikan. Mulai dari bentuk mahkota bunga hingga coraknya. Faktor inilah yang menjadi daya tarik anggrek.

Jika menginginkan bunga anggrek sebagai penghias taman maupun ruangan, Anda harus memahami cara tanam anggrek dalam pot terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah yang penting dilakukan:

1. Memilih Bibit Berkualitas

Anda bisa memilih jenis anggrek apa saja untuk ditanam. Akan tetapi, pastikan bibit anggrek berkualitas baik sehingga pertumbuhannya maksimal. Disarankan untuk menggunakan bibit kompot anggrek sehingga tidak sulit untuk ditanam. Kompot adalah bibit botol yang merupakan hasil dari kultur jaringan. Bibit jenis ini telah melewati proses adaptasi sehingga penanaman bisa dilakukan lebih mudah.

2. Mempersiapkan Peralatan

Siapkan pot serta peralatan lainnya seperti media tanam, pupuk, sampai hand sprayer. Salah satu jenis pot yang paling tepat bagi anggrek adalah pot tanah liat dengan lubang-lubang berukuran kecil atau sekitar 2 cm. Pot ini juga dapat membantu penyerapan air dan memudahkan drainase tanaman. Sementara media tanam yang diperlukan antara lain arang dan pecahan batu bata.

3. Memulai Penanaman

Isilah pot dengan media tanam berupa pecahan batu bata untuk bagian dasar serta pecahan arang kayu ke bagian pot yang kosong. Berikutnya, keluarkan bibit dari kompot secara perlahan sehingga tidak merusak akar dan rendam dalam cairan fungisida sebanyak 2 g/l selama kurang lebih 20 menit. Setelah anggrek kering, lakukan penanaman dengan posisi tegak, biarkan 3-5 hari, dan hindari penyiraman sementara waktu.

4. Melakukan Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan dengan menyemprotkan pupuk cair. Pupuk tersebut umumnya memiliki kandungan nitrogen cukup tinggi. Bila Anda telah menyemprot seluruh bagian tanaman anggrek dengan pupuk, maka tak perlu disiram ulang.

5. Melakukan Penyiraman

Tanaman anggrek dapat disiram untuk pertama kalinya saat berusia lima hari setelah tanam. Frekuensi penyiraman sama dengan tanaman lainnya yaitu dua kali sehari. Kemudian, lakukan penyemprotan seluruh bagian bunga anggrek supaya lebih segar. Anda bisa mengurangi penyiraman tatkala memasuki musim hujan serta menambah frekuensinya bila datang musim kemarau.

Itulah cara tanam anggrek dalam pot yang tepat dan mudah, khususnya bagi pemula. Memastikan untuk melakukan langkah demi langkah dengan benar, akan berdampak pada pertumbuhan serta kesehatan tanaman yang kian meningkat. (DN)