Konten dari Pengguna

Cara Ternak Bekicot agar Jadi Budidaya yang Menguntungkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 September 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budidaya bekicot. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budidaya bekicot. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara ternak bekicot agar menjadi budidaya yang menguntungkan semakin sering dicari tahu oleh masyarakat. Selain mudah untuk dirawat, bekicot termasuk hewan yang memiliki segudang manfaat.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula yang ingin tahu cara ternak bekicot agar menjadi budidaya menguntungkan, berikut penjabaran lengkapnya.

Cara Ternak Bekicot agar Menjadi Budidaya Menguntungkan

Ilustrasi budidaya bekicot. Sumber foto: Unsplash
Dilansir dari buku Aku Ingin Tahu Sains 2, bekicot dianggap bergizi dan dapat mengobati berbagai penyakit. Bahkan, di beberapa negara seperti Jepang dan Prancis, bekicot sering digunakan sebagai bahan masakan.
Karena manfaatnya inilah, ternak bekicot termasuk diminati oleh para petani. Selain dapat menjadi budidaya yang menguntungkan, bekicot juga mudah untuk dipelihara.
Bagi pemula yang ingin mencoba ternak bekicot agar menjadi budidaya menguntungkan, berikut langkahnya:

1. Siapkan Kandang

Langkah pertama untuk ternak bekicot adalah menyiapkan kandang. Umumnya, kandang untuk bekicot terbagi menjadi 4 jenis, yakni kandang kayu, bak semen, drum, dan galian tanah. Jadi, pastikan untuk memilih jenisnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan, yakni kelembapan dan keteduhan kandang harus berada di suhu 25 hingga 30 derajat Celcius.

2. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit bekicot termasuk mudah untuk dilakukan, terutama saat musim hujan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis bekicot bisa diternakkan. Pasalnya, hanya ada 2 jenis andalan, yakni Achatina Fulica dan Achatina Variegata.
Selain itu, saat memilih bibit bekicot, pastikan ia berukuran besar, memiliki berat 75 hingga 100 gram, dan tidak memiliki cacat.

3. Perawatan

Agar bekicot dapat tumbuh secara maksimal, pastikan bahwa kelembapan dan suhu kandang tetap terjaga. Selain itu, pemberian pakan juga harus dilakukan secara konsisten.
Umumnya, pakan alami bekicot adalah buah dan sayur, seperti daun pepaya, daun singkong, mentimun, sawi dan lain sebagainya. Selain itu, jangan biarkan hewan seperti semut, tikus, bebek, dan ular memasuki kandang bekicot.
ADVERTISEMENT

4. Proses Perkawinan

Bekicot termasuk hewan hermafrodit, yakni bisa berfungsi sebagai jantan atau betina. Sayangnya, bekicot tidak dapat berkembang biak sendirian karena mereka membutuhkan proses pemijahan untuk reproduksi.

5. Masa Panen

Setelah proses perkawinan selesai, umumnya bekicot akan mengalami masa panen. Umumnya, hal ini akan dialami saat bekicot sudah memasuki usia antara 5 sampai 8 bulan, dengan ukuran cangkang 8 sampai 10 cm. (RN)