Cara Ternak Belut Rumahan yang Mudah untuk Pemula

Ilustrasi cara ternak belut rumahan. Sumber: pixabay

Belut termasuk jenis ikan dengan permintaan untuk konsumsi yang tingi di masyarakat. Bagi yang ingin membudidayakannya, penting untuk mengetahui cara ternak belut rumahan yang tepat agar bisa memperoleh panen optimal.

Dikutip dari buku Meraup Laba Ratusan Juta Rupiah dari Budidaya Ikan Belut di Lahan Seluas 1000 m2 karya Budi Samadi, belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang hidup dalam air dan lumpur.

Artikel ini akan menjelaskan tentang cara ternak belut rumahan yang mudah untuk pemula. Simak pembahasannya berikut ini.

Cara Ternak Belut Rumahan

Ilustrasi cara ternak belut rumahan. Sumber: pexels

Berikut ini akan diuraikan penjelasan cara ternak belut rumahan yang mudah untuk pemula.

1. Pemilihan bibit

Pilihlah bibit belut dengan ukuran tubuh yang sama besar, gerakan yang aktif dan lincah, serta tidak mengalami cacat dan luka fisik.

Bibit belut tersebut dapat dikelola pembesarannya dalam kolam dengan perkiraan waktu panen antara 3 hingga 4 minggu.

2. Persiapan kolam belut

Pilihlah kolam tembok yang akan lebih awet serta tahan lama pemakaiannya sekitar 5 sampai 8 tahun. Untuk tinggi kolam tembok, idealnya sekitar 1 hingga 2 meter.

Isilah kolam dengan air lalu campurkan pelepah pisang. Tujuannya untuk membantu menghilangkan zat kimia yang terkandung pada air kolam.

3. Penebaran bibit

Proses penebaran bibit belut dapat dilakukan dengan kepadatan yang tinggi.

Untuk bibit belut berukuran 10 sampai 12 cm, dapat dilakukan penebaran sekitar 500 hingga 100 ekor bibit belut per meternya. Pastikan sirkulasi air dalam kolamnya jangan sampai terlalu deras.

4. Pakan belut

Untuk pakan belut, dapat diberikan makanan sebanyak 10 hingga 20 % dari bobot berat belut setiap hari dengan teratur.

Pilihan pakan belut yang sedang dalam masa pertumbuhan biasanya berupa pelet, cacing, serta bekicot, yang dapat diberikan sekitar 2 kali sehari.

5. Panen belut

Setelah 3-4 minggu, belut sudah siap dipanen. Belut berukuran kecil dan besar dapat dibilang baik untuk dikonsumsi. Khusus belut berukuran besar, dapat menjadi salah jenis belut yang mempunyai kualitas ekspor.

Demikianlah penjelasan mengenai cara ternak belut rumahan yang mudah untuk pemula. (ARH)