Cara Ternak Gecko agar Menjadi Bisnis yang Menguntungkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Ternak Gecko. Foto: dok. Unsplash/verdian chua
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Ternak Gecko. Foto: dok. Unsplash/verdian chua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara ternak gecko merupakan hal utama yang perlu diketahui sebelum memulai beternak gecko untuk bisnis. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan memilih indukan yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Tanda indukan yang berkualitas, antara lain memiliki tubuh yang gemuk, bergerak lincah, dan memiliki nafsu makan yang baik. Selain tanda tersebut, terdapat beberapa tanda lainnya yang perlu diketahui bagi para peternak pemula.

Cara Ternak Gecko

Ilustrasi Cara Ternak Gecko. Foto: dok. Unsplash/ Vitya Lapatey
Dikutip dari buku berjudul Memilih & Merawat Kura-Kura, Ular, & Gecko: Reptil Unik Nan Eksotik oleh Redaksi Agromedia (2010: 117), gecko atau yang juga dikenal sebagai tokek hias atau tokek peliharaan ini merupakan hewan peliharaan yang diimpor dari luar negeri.
Gecko memiliki motif dan warna yang unik dan menawan. Oleh sebab itu, hewan ini banyak disukai sebagai hewan peliharaan. Selain dijadikan sebagai hewan peliharaan, gecko juga banyak dipelihara sebagai hewan ternak.
Sebelum memulai ternak gecko, berikut ini adalah cara ternak gecko yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT

1. Memilih Indukan Gecko yang Berkualitas

Ciri indukan yang berkualitas, yaitu sehat, gemuk, lincah, memiliki nafsu makan yang baik, serta memiliki warna yang bagus. Selain itu, pertimbangkan jumlah gecko jantan dan betina yang dipelihara.
Perbedaan gecko jantan dan betina dapat dilihat dari ciri fisiknya. Gecko jantan memiliki dua benjolan pada bagian pangkal ekor, sedangkan gecko betina tidak memiliki benjolan, tetapi ekornya berukuran lebih besar.

2. Mengenal Proses Perkawinan Gecko Hingga Bertelur

Gecko yang sudah siap kawin atau berusia sekitar 10 bulan diletakkan di dalam sebuah kandang yang sama. Jika gecko jantan tampak mendekatkan kelaminnya pada betina sambil menggigit bagian leher betina, itu berarti sudah melakukan proses perkawinan.
Setelah 3 hari proses perkawinan, biasanya betina sudah terbuahi dan akan segera bertelur setelah dua minggu. Sediakan kotak atau laying box sebagai wadah untuk meletakkan telur gecko.
ADVERTISEMENT

3. Pindahkan Telur dari Laying Box ke Inkubator

Setelah gecko bertelur, segera pindahkan telur dari laying box ke inkubator. Sebelum dipindahkan, tandai telur bagian atas dengan spidol untuk mencegah kesalahan saat meletakkan telur dalam inkubator.
Hal ini karena jika meletakkan telur dengan terbalik, kemungkinan besar embrio akan mati. Pastikan inkubator diletakkan pada ruangan bersuhu 26-30°C. Diamkan telur selama kurang lebih 35-60 hari hingga telur siap menetas.

4. Proses Penetasan dan Perawatan Anakan Gecko

Untuk menyiapkan area penetasan, siapkan kontainer yang sudah diberi alas tisu yang lembap. Setelah gecko berumur 2 minggu, ganti alas kandang dengan cocopeat atau dolomit.
Itu dia sederet cara ternak gecko yang dapat dijadikan sebagai panduan agar ternak gecko untung melimpah. Semoga bermanfaat. (DAP)