Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Ternak Kura-Kura Brazil yang Mudah untuk Pemula
17 Maret 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara ternak kura-kura brazil bisa diawali dari mempersiapkan akuarium untuk kawin hingga tempat bagi bayi kura-kura.
ADVERTISEMENT
Ketahui cara ternak kura-kura brazil selengkapnya di bawah ini.
Cara Ternak Kura-Kura Brazil yang Tepat bagi Pemula
Dalam p2k.stekom.ac.id, disebutkan bahwa kura-kura brazil juga dikenal dengan nama red-ear slider sebab memiliki semburat warna merah di belakang mata yang tampak mirip telinga. Kura-kura ini berasal dari Amerika Selatan. Ciri yang khas dari mereka adalah warna tempurung yang merupakan campuran hijau kuning.
Kura-kura brazil mempunyai ketahanan tubuh yang kuat dan mudah beradaptasi. Mampu mencapai panjang maksimal 40 cm, usia kura-kura tersebut diperkirakan bisa sampai 25 tahun. Mereka berkembang biak dengan bertelur. Jumlah telurnya sesuai kondisi cuaca serta kesuburan (6-15 butir setiap kali bertelur).
Berikut cara ternak kura-kura brazil yang mudah bagi pemula sehingga dapat berumur panjang:
ADVERTISEMENT
1. Memastikan Kura-Kura Siap Kawin
Pastikan kura-kura siap kawin. Umumnya, kura-kura betina sudah berumur 5-7 tahun dan jantannya 2-3 tahun. Perkawinan biasa terjadi pada bulan Januari serta Februari. Di mana bulan-bulan tersebut lebih dingin dari bulan lainnya dalam setahun.
2. Persiapan Akuarium
Pemilik harus mempersiapkan akuarium untuk kawin yang diisi dengan enam inci air jernih. Pastikan air cukup tinggi sehingga nantinya pejantan bisa menaiki kura-kura betina dengan mudah. Tempatkan keduanya dalam satu tangki. Proses perkawinan kura-kura brazil tidak terlalu lama yaitu sekitar 15 menit.
3. Memindahkan Kura-Kura
Usai proses perkawinan, pindahkan kembali kura-kura ke kandang biasa. Pisahkan pejantan serta betina selama kehamilan. Kura-kura betina bakal membawa telurnya sekitar 60 hari. Mereka pun akan menghabiskan waktu lebih banyak di darat, menggali, dan mencari tempat untuk bertelur di dua minggu terakhir kehamilan.
ADVERTISEMENT
4. Mengawasi Telur
Amatilah sarang dan cermati apakah ada tanda-tanda telur hendak menetas. Bila diinkubasi dengan benar, bayi kura-kura brazil bakal menetas 80 hari usai ditaruh. Oleh sebab itu, mendekati hari ke-80, pemilik harus benar-benar mengawasi telur tersebut.
Tanda penetasan terlihat dari tanah yang bergerak-gerak sebab bagian moncong kura-kura atau disebut gigi telur, berusaha memecah cangkang.
5. Menyiapkan Akuarium untuk Bayi Kura-Kura
Siapkan akuarium berisi tanah setengah tangki lalu setengah tangki lainnya diisi dengan air beberapa inci, sehingga bayi kura-kura dapat mengakses air tanpa membuat mereka jatuh ke air yang dalam. Pemindahan bayi kura-kura bisa dilakukan setelah semua telur menetas. Bersihkan air tiga kali dalam satu minggu.
Itulah budidaya atau cara ternak kura-kura brazil yang mudah dilakukan oleh pemula. Kura-kura ini sangat unik. Tidak heran banyak orang ingin memelihara maupun membudidayakannya. (DN)
ADVERTISEMENT