Catat! Ini Dia Jarak Tanam Cabai agar Panen Melimpah

Foto ilustrasi: Jarak Tanam Cabai, sumber: Unsplash

Salah satu faktor sukses budi daya cabai adalah dengan mengetahui jarak tanam cabai yang tepat. Jika jaraknya tepat, hasil panen cabai pun akan melimpah dan berkualitas.

Budi daya cabai sangat digandrungi oleh petani Indonesia mengingat tradisi masyarakat kita yang suka makanan pedas. Makan apapun rasanya kurang nikmat jika tidak disertai sambal.

Cabai juga menjadi komoditas sayuran yang penting dan bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Apalagi saat menjelang hari-hari keagamaan, permintaan dan kebutuhan cabai cenderung meningkat dan memengaruhi harga jualnya juga.

Jarak Tanam Cabai

Foto ilustrasi: Jarak Tanam Cabai, sumber: Unsplash

Dikutip dari buku Sukses Panen Cabai Tiap Hari, jarak tanam yang tepat untuk menanam cabai adalah 50 x 60 cm dengan jumlah populasi sekitar 23.000 sampai 27.000 per ha.

Jika lahannya subur, bisa diatur jaraknya sekitar 70 x 60 cm dengan populasi 18.000 sampai 20.000 per ha.

Berikut ini penjelasan cara membuat jarak tanam cabai dan pembuatan lubang tanam, yaitu:

Pentingnya Membuat Jarak Tanam yang Tepat

Dikutip dari buku Bertanam Cabai, jarak tanam cabai yang lebar akan lebih baik untuk kesehatan tanaman. Jika terlalu sempit atau rapat, situasi di sekitar tanaman akan menjadi lembab.

Situasi ini bisa mengundang datangnya jamur dan kutu daun, mengingat keduanya senang berada di tempat yang lembab.

Selain itu, jarak tanam yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap pertumbuhan cabang dan ranting cabai. Hal ini bisa memengaruhi hasil produksi cabai saat waktu panen tiba.

Keuntungan membuat jarak tanam yang tepat adalah masing-masing cabai tidak akan saling berebut makanan, air, atau sinar matahari.