Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Anjing Sakit yang Harus Kamu Ketahui
21 Maret 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena tidak bisa berkata-kata, Kamu sebagai pemilik sepatutnya mengetahui ciri-ciri anjing sakit dari perubahan perilaku yang ditunjukkan.
Waspada! Inilah Ciri-Ciri Anjing Sakit yang Wajib Diketahui Pemilik
Dilansir magelangkota.go.id terdapat berbagai jenis penyakit anjing antara lain canine distemper, parvo virus, rabies, hingga leptospirosis. Apabila tidak segera ditangani, keadaan anjing mungkin bakal memburuk dan berakibat fatal.
Waspadai ciri-ciri anjing sakit seperti di bawah ini supaya bisa segera mendapatkan penanganan.
1. Muntah
Anjing yang muntah terus menerus ketika diberi makan bisa jadi pertanda adanya infeksi serius maupun alergi. Ini kerap dialami oleh anjing berusia tua. Muntah juga dapat disertai dengan darah.
Umumnya anjing yang muntah bercampur darah ini menderita penyakit tukak lambung atau menelan sesuatu yang mengakibatkan iritasi lambung. Namun, apabila gejala muntah masih ringan, biasanya sakit akan hilang sendiri dalam waktu relatif singkat.
ADVERTISEMENT
2. Diare
Diare atau sembelit terus menerus lebih dari dua hari juga termasuk ciri anjingmu sedang sakit . Segera bawa ke dokter bila terjadi perubahan pada tinja misalnya, bercampur lendir atau darah.
3. Tidak Nafsu Makan
Anjing yang sakit umumnya menjadi kurang nafsu makan. Akan tetapi, jika hewan peliharaanmu masih aktif dan lincah, bisa jadi keadaannya baik-baik saja. Kamu perlu membawanya ke dokter apabila anjing tidak mau makan lebih dari sehari, tampak lemas, kelelahan, dan lesu. Bisa jadi ada yang ia rasakan pada pencernaannya.
4. Batuk
Salah satu tanda anjing mengalami gangguan pada paru-paru atau jantung adalah batuk terus menerus. Umumnya batuk ringan pada anjing akan hilang dalam waktu dua minggu.
Akan tetapi, tidak dengan anak anjing. Penyakit batuk ini dapat berkembang menjadi pneumonia jika disertai dengan gejala seperti nafsu makan berkurang, hidung mengeluarkan cairan, demam, lemah, dan lesu.
ADVERTISEMENT
5. Kerontokan Rambut dan Kulit Gatal
Kerontokan rambut yang terjadi pada anjing disebabkan oleh tungau atau kutu. Sementara apabila hewan peliharaan lucu ini tampak terus menggaruk telinganya bisa jadi ia mengalami infeksi jamur telinga.
6. Perubahan Frekuensi Buang Air
Kamu juga harus jeli memperhatikan frekuensi buang air anjing. Terlalu sering buang air merupakan gejala penyakit ginjal, kelenjar adrenal, atau hati. Sementara frekuensi buang air yang menurun bisa jadi tanda adanya masalah di kandung kemih.
7. Perubahan Berat Badan
Penurunan atau kenaikan bobot tubuh anjing yang drastis merupakan pertanda adanya penyakit pada hewan peliharaanmu. Pemeriksaan diperlukan bila penurunan berat badan terjadi 2 minggu atau lebih.
8. Perubahan Perilaku
Sebagai pemilik kamu pasti akan merasakan adanya perubahan perilaku pada hewan peliharaanmu tatkala dia tidak enak badan. Sebagai contoh, anjingmu yang biasanya sangat aktif ketika diajak berjalan-jalan atau digendong, menjadi pendiam juga kurang responsif.
ADVERTISEMENT
9. Mata Berair
Mata anjing yang berair, mengeluarkan kotoran berlebih, atau memerah menjadi indikasi adanya gangguan pada mata. Terlebih apabila ia kerap mengedipkan dan menyipitkan matanya. Sementara itu, bila tampak adanya bercak putih di mata, kemungkinan anjingmu terkena katarak.
Sebagai pemilik sudah seharusnya kamu mengetahui ciri-ciri anjing sakit sehingga dapat mengambil langkah penanganan yang tepat. Perubahan perilaku adalah tanda utama yang mudah dikenali apabila hewan kesayanganmu sedang kurang sehat. (DN)