Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Burung Puyuh Pedaging untuk Budidaya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Burung Puyuh Pedaging, Unsplash/ Erik Mooiman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Burung Puyuh Pedaging, Unsplash/ Erik Mooiman
ADVERTISEMENT
Budidaya burung puyuh kini makin diminati dan menjanjikan. Burung puyuh sendiri terdiri dari dua jenis yaitu, jenis petelur dan pedaging. Adapun ciri-ciri burung puyuh pedaging adalah tubuhnya lebih besar dan pertumbuhannya lebih pesat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Prospek Pembesaran Puyuh Pedaging, Ajrhee W (2023:19), salah satu alasan konsumen tertarik pada puyuh pedaging adalah karena rasanya yang lezat.

Jenis dan Ciri-Ciri Burung Puyuh Pedaging yang Baik

Ilustrasi Ciri-ciri Burung Puyuh Pedaging, Unsplash/ Frank Eiffert
Ciri-ciri burung puyuh pedaging yang dapat terlihat jelas adalah ukuran tubuhnya yang lebih besar dibandingkan burung puyuh lainnya. Berikut ini jenis-jenis burung puyuh pedaging yang baik untuk dibudidayakan, serta ciri-cirinya:

1. Puyuh Gonggong Jawa (Puyuh Hutan)

Burung puyuh ini termasuk jenis yang banyak dibudidayakan sebagai puyuh pedaging karena ukuran tubuhnya yang besar, dengan panjang 23 cm.
Burung puyuh jenis ini memiliki ciri fisik yang khas yaitu, bulu kemerahan dengan tanda berbentuk cincin hitam di bagian kepala.

2. Bobwhite Utara (Puyuh Virginia)

Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 24-28 cm dan lebar sayap 33-38 cm. Jenis puyuh ini dapat dimanfaatkan sebagai ternak puyuh pedaging, petelur, bahkan hias karena bentuknya yang cantik.
ADVERTISEMENT
Untuk tujuan pedaging sebaiknya memilih puyuh jantan. Adapun ciri dari puyuh ini antara lain memiliki bulu berwarna hitam, serta bintik dengan warna putih dan abu-abu di sayapnya.

3. Puyuh Bersisik (Callipepla Squamata)

Burung puyuh ini memiliki ukuran paling besar dibandingkan puyuh lainnya, sehingga cocok dijadikan puyuh pedaging. Ukurannya sekitar 25-30 cm dengan tubuh bersisik dari dada hingga punggung.

4. Puyuh Albino

Jenis burung puyuh ini merupakan puyuh ternak yang sering digunakan sebagai bibit. Puyuh ini merupakan keturunan dari gen resesif Japonica, dengan karakteristik sebagai berikut:

5. Puyuh Batu

Puyuh batu merupakan jenis burung asli Indonesia yang hidup di dataran tinggi. Ciri utama dari burung puyuh ini adalah tubuhnya yang minimalis yaitu hanya sekitar 15 cm. Warna bulunya mencolok dan terdapat tanda putih di bagian lehernya.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri-ciri burung puyuh pedaging yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya. (NZ)