Ciri-Ciri Cigun Jantan Paling Mudah Terlihat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
3 Juni 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ciblek gunung (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ciblek gunung (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi para pecinta burung kicau, mengenali ciri-ciri cigun jantan adalah hal penting untuk memastikan mereka mendapatkan burung dengan kualitas suara terbaik.
ADVERTISEMENT
Cigun, atau Ciblek Gunung, memiliki beberapa karakteristik yang dapat membantu membedakan antara jantan dan betina. Simak pembahasannya di sini.

Mengenal Ciblek Gunung

ilustrasi ciblek gunung (Pexels)
Ciblek Gunung, atau yang sering disingkat menjadi Cigun, adalah burung kicau kecil yang populer di kalangan pecinta burung di Indonesia.
Mengutip buku Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan, ciblek Gunung (Prinia familiaris olivaces) memiliki karakter lebih menonjolkan jeritan panjang membentuk vokal ciikcak-ciikcak-cet-cet.
Suara kicauannya terdengar tipis dan kurang keras, hingga ciblek jenis ini jarang dikonteskan.
Namun, suara dari Cigun bagus untuk memaster burung lain, seperti murai batu, poksay, maupun kenari.

Ciri-ciri Cigun Jantan Paling Terlihat

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri cigun jantan yang dapat dikenali dengan mudah.
ADVERTISEMENT

1. Warna Bulu Lebih Gelap

Cigun jantan umumnya memiliki warna bulu yang lebih gelap dibandingkan betina. Warna bulu yang dominan adalah coklat kehitaman dengan nuansa yang lebih pekat.
Bulu bagian dada dan sayap juga cenderung lebih kontras. Perbedaan warna ini cukup mencolok dan bisa menjadi indikator awal untuk membedakan jenis kelamin cigun.

2. Paruh Kehitaman

Paruh cigun jantan biasanya berwarna lebih gelap, bahkan cenderung kehitaman. Warna paruh ini lebih pekat dibandingkan paruh cigun betina yang biasanya lebih terang atau kecoklatan.
Warna paruh yang kehitaman ini bisa dilihat dengan jelas dan menjadi salah satu ciri utama cigun jantan.

3. Tubuh Lebih Besar

Secara umum, cigun jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan betina. Postur tubuhnya lebih kokoh dan berisi.
Ukuran tubuh yang lebih besar ini mempengaruhi performa kicauan cigun jantan, karena kapasitas paru-paru yang lebih besar memungkinkan burung ini menghasilkan suara yang lebih kuat dan variatif.
ADVERTISEMENT

4. Bagian Dubur Cukup Panjang

Pada cigun jantan, bagian dubur atau kloaka cenderung lebih panjang dan menonjol dibandingkan betina.
Hal ini biasanya dapat terlihat saat burung sedang bertengger atau saat sedang diperiksa secara dekat.
Ciri ini cukup spesifik dan memerlukan pengamatan yang teliti, namun bisa menjadi indikator tambahan yang berguna.

5. Kepala Lebih Besar

Cigun jantan juga biasanya memiliki ukuran kepala yang lebih besar. Bentuk kepala yang lebih besar ini sering kali disertai dengan ekspresi yang lebih tegas dan berani.
Perbedaan ini dapat terlihat saat burung sedang berdiri tegak atau saat dilihat dari jarak dekat.

6. Ekor Lebih Panjang

Ekor cigun jantan biasanya lebih panjang dan memiliki bulu ekor yang lebih tegas dan rapat.
Panjang ekor ini memberikan tampilan yang lebih elegan dan menarik, serta mempengaruhi keseimbangan saat burung terbang atau bergerak.
ADVERTISEMENT
Ekor yang panjang ini adalah salah satu ciri yang mudah terlihat dan bisa menjadi pembeda antara jantan dan betina.
Memahami ciri-ciri cigun jantan sangat penting bagi para pecinta burung kicau yang ingin mendapatkan burung dengan kualitas suara terbaik.
Dengan begitu, para pemilik dapat lebih yakin dalam memilih dan merawat burung ciblek gunung yang sesuai harapan. (AZS)