Ciri-ciri FIP Kering pada Kucing yang Tidak Boleh Dibiarkan

Ilustrasi Ciri-ciri FIP Kering pada Kucing. Foto: dok. Unsplash/Lloyd Henneman

Ciri-ciri FIP kering pada kucing menjadi tanda-tanda penting yang perlu diketahui bagi para pemilik kucing. Pasalnya virus ini dapat mengancam kehidupan kucing.

Bahkan beberapa kucing akan mati karena serangan virus ini. Oleh sebab itu perlu diketahui cirinya sedini mungkin untuk segera mendapatkan tindak lanjut. Sebelum mengetahui apa saja cirinya, penting untuk diketahui apa itu FIP kering.

Mengenal Ciri-ciri FIP Kering pada Kucing

Ilustrasi Ciri-ciri FIP Kering pada Kucing. Foto: dok. Unsplash/Daria Shatova

FIP kering adalah jenis penyakit yang dapat diderita kucing akibat menyebarnya virus FIP atau Feline Infectious Peritonitis. Virus ini dapat diderita baik kucing yang masih kecil atau bahkan kucing yang sudah dewasa.

Dikutip dari buku berjudul Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras yang disusun oleh drh. Wheindrata HS. Sp.W. (2024: 42), FIP adalah virus yang menyerang semua pembuluh darah kapiler di seluruh tubuh kucing, terutama pada bagian perut, rongga dada, mata, otak, dan kelenjar limfa.

Kerusakan semua pembuluh kapiler akan menyebabkan keluaran cairan masuk ke dalam jaringan dan rongga tubuhnya. Kucing yang terkena FIP biasanya memunculkan beberapa gejala. Namun, perlu diketahui FIP terbagi menjadi dua yaitu FIP basah dan FIP kering.

Untuk FIP kering yang dialami kucing, biasanya tidak terjadi penimbunan cairan di dalam tubuh kucing. Ciri yang umum terjadi adalah borok dan radang yang timbyl di sekitar pembuluh darah dan organ lainnya pada kucing. Ciri-ciri FIP kering antara lain:

Ciri-ciri FIP kering pada kucing tersebut perlu dikenali untuk mencegah gejala yang lebih berat dan lebih parah lagi. Jika ditemukan tanda tersebut sebaiknya segera konsultasikan pada dokter hewan terdekat untuk mendapatkan tindakan dan pertolongan yang tepat.

Demikian penjelasan ringkas mengenai ciri-ciri FIP kering pada kucing. Dengan mengetahui apa saja cirinya, kucing dapat terselamatkan darri bahaya penyebaran FIP, khususnya setelah bepergian jauh. (DAP)