Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Ikan Koi Bertelur dan Teknik Pemijahannya yang Benar
25 September 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri ikan koi bertelur adalah hal penting yang perlu diperhatikan jika sedang memelihara ikan koi di rumah. Salah satu ciri yang paling mudah dilihat adalah adanya perubahan ukuran perut ikan yang semakin besar.
ADVERTISEMENT
Dengan mengenali ciri-ciri ikan koi bertelur, para pemilik dapat menjaga dan memantau kondisi ikan agar ikan koi dapat bertelur dan melakukan pemijahan dengan baik.
Ragam Ciri-Ciri Ikan Koi Bertelur dan Teknik Pemijahan Ikan
Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Terlengkap yang ditulis oleh Dedy Ardiansyah (2018:152), ikan koi adalah ikan hias air tawar yang dikenal dengan bentuk tubuh dan warna yang sangat indah.
Hal ini membuat ikan koi banyak diminati para pencinta ikan hias sehingga harganya dapat mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Selama memelihara ikan koi, pemilik perlu mengetahui ciri-ciri ikan koi bertelur, antara lain:
1. Adanya Perubahan Ukuran Perut Ikan
Ikan koi yang sedang bertelur biasanya mengalami perubahan fisik seperti ukuran perut yang membesar dan terlihat lebih buncit. Selain itu, perut ikan yang buncit tersebut biasanya terasa lebih empuk saat dipegang.
ADVERTISEMENT
Ikan koi betina dewasa dapat bertelur dalam waktu 20 sampai 40 Dalam satu masa perkawinan, ikan koi betina dapat menghasilkan ratusan ribu telur ikan.
2. Munculnya Perubahan pada Corak Warna Ikan
Selain perubahan ukuran perut, ikan koi yang bertelur juga mengalami perubahan corak pada sisiknya, biasanya ikan koi betina yang bertelur memiliki bintik-bintik berwarna merah atau hitam di area perut.
3. Perubahan Sikap dan Kebiasaan Ikan dalam Kolam
Ikan koi yang bertelur biasanya cenderung lebih suka menempel di tanaman atau pinggir kolam. Hal ini karena telur ikan koi bersifat adhesif atau menempel pada permukaan. Ikan koi biasanya akan bertelur dan menempelkan telurnya di tanaman atau dinding akuarium atau kolam ikan.
Proses Pemijahan Ikan Koi yang Benar
Mengutip buku berjudul Merawat & Menangkarkan Koi yang disusun oleh Udin Tukang Koi, Maloedyn Sitanggang (2010: 115), pemijahan ikan koi dapat dilakukan secara alami tanpa campur tangan manusia.
ADVERTISEMENT
Namun pemijahan tanpa bantuan manusia tidak dapat menghasilkan ikan koi yang melimpah. Hal ini karena telur dapat dimakan ikan koi dewasa atau hilang karena hanyut dalam saluran air kolam.
Untuk dapat melakukan pemijahan ikan koi, pemilik ikan perlu mempersiapkan kolam yang ideal yakni kolam dengan kedalaman 60 cm.
Selain itu, pastikan kolam pemijahan diisi air yang bagus dengan pH sekitar 6,0 - 7,0. Untuk memenuhi syarat tersebut, berikan aerasi pada kolam agar kandungan oksigen dalam air mencukupi kebutuhan ikan. Biasanya proses pemijahan ikan terjadi pada malam hari.
Setelah proses pemijahan selesai, selanjutnya pisahkan induk ikan koi dari kolam tempat ikan koi bertelur agar telur tidak dimakan oleh ikan koi dewasa.
ADVERTISEMENT
Dengan mengenal ciri-ciri ikan koi bertelur beserta cara pemijahannya yang benar, pemilik ikan dapat merawat ikan koi dengan baik dan menghasilkan benih ikan koi yang melimpah. (DAP)