Konten dari Pengguna

Ciri-ciri, Karakteristik, dan Habitat Jangkrik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Agustus 2023 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Habitat Jangkrik. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Habitat Jangkrik. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Habitat jangkrik menjadi informasi yang harus diketahui terutama bagi pemancing karena ampuh digunakan untuk umpan memancing ikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku a-z Merawat Arwana, jangkrik merupakan jenis hewan yang mudah diperoleh dan diternakkan. Jangkrik sering kali menjadi menu makanan utama bagi ikan, termasuk arwana.
Lantas apa ciri-ciri, karakteristik, dan habitat jangkrik itu sendiri?

Ciri-ciri Jangkrik

Ilustrasi Habitat Jangkrik. Sumber: Unsplash
Jangkrik merupakan hewan yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Karakteristik Jangkrik

Berikut ini karakteristik jangkrik yang penting untuk diketahui
ADVERTISEMENT

1. Nokturnal

Jangkrik adalah hewan yang aktif di malam hari atau disebut juga dengan hewan nokturnal. Mereka mencari makanan di malam hari. Namun jangkrik yang dibudidayakan makan di siang dan malam hari.

2. Introvert

Jangkrik merupakan hewan yang lebih senang hidup sendiri dan tidak berkelompok. Biasanya mereka tinggal di lipatan daun, rerumputan, pekarangan, hingga bongkahan tanah.

3. Dingin

Serangga satu ini termasuk serangga yang tidak kuat pada suhu rendah atau tempat dingin. Bahkan mereka akan mati apabila berada di daerah dengan iklim dingin.

4. Kanibal

Jangkrik adalah hewan dengan sifat kanibal dan termasuk omnivora. Sifat tersebut muncul ketika mereka berada di tempat dengan suhu panas yang tinggi. Pasalnya, suhu tinggi memuat makanan mereka berkurang sehingga mereka memakan temannya sendiri.
ADVERTISEMENT

Habitat Jangkrik

Jangkrik adalah serangga malam yang hidup di perkebunan, persawahan, hutan, dan sejenisnya. Serangga ini menempati tempat dengan suhu 20 sampai 32 derajat celcius dan kelembaban antara 65 sampai 75 persen.
Di luar kondisi tersebut, jangkrik bisa sakit atau bahkan mati. Kondisi optimum jangkrik biasanya terjadi pada bulan juni-juli dan november-desember. Maka dari itu di bulan tersebut jangkrik lebih mudah ditemukan.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai ciri-ciri, karakteristik, dan habitat jangkrik.(LAU)