Ciri-ciri Kelinci Anggora Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Ciri-ciri Kelinci Anggora. Sumber: Unsplash

Ciri-ciri kelinci anggora menjadi pembahasan yang menarik diketahui bagi para pecintanya.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Kelinci Anggora oleh Rudiyant, kelinci anggora merupakan salah satu ras kelinci yang banyak dipamerkan dalam pertunjukan maupun kontes kecantikan kelinci. Hal ini mengacu pada tampilan bulu yang panjang, lembut, dan mewah.

Lantas, apa saja ciri-ciri kelinci anggora tersebut? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Ciri-ciri Kelinci Anggora Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Ciri-ciri Kelinci Anggora. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai ciri-ciri kelinci anggora berdasarkan jenisnya yang perlu diketahui.

1. Anggora Giant

Anggora giant adalah kelinci paling besar dalam ras kelinci anggora. Tubuhnya dapat mencapai berat 4 sampai 6 kg ketika memasuki usia dewasa. Bentuk tubuh besar dengan kepala oval dan sedikit moncong ke depan menjadi ciri khas dari kelinci satu ini.

Kelinci anggora giant dapat menghasilkan wool dalam jumlah banyak. Ada berbagai warna kelinci anggora giant. Mulai dari hitam, coklat, abu-abu, sampai broken. Salah satunya yaitu kelinci albino yang berwarna REW (Ruby-eyed White).

2. Anggora Satin

Ciri-ciri kelinci anggora berikutnya ada pada anggora satin. Kelinci satu ini merupakan hasil persilangan antara kelinci anggora Prancis dengan kelinci anggora satin. Jenis ini tidak dapat menghasilkan wool banyak seperti jenis kelinci anggora lainnya.

Namun, kualitas bulu yang dimiliki kelinci anggora satin baik karena sangat mudah dipintal. Bulu tebal yang ada pada kelinci anggora satin hanya ada pada bagian tubuhnya. Berat rata-rata kelinci anggora satin adalah 3 sampai 4.5 kg.

3. Anggora Inggris

Anggora Inggris mempunyai bulu tebal dan panjang dari badan hingga telinganya. Bahkan bulu tersebut menutupi kepala dan wajahnya. Jenis kelinci anggora satu ini mempunyai bobot cukup kecil yaitu antara 2 sampai 4 kg saja bagi kelinci anggora dewasa.

Karakter dari kelinci anggora Inggris cenderung jinak dan lembut sehingga mudah diajak bermain. Inilah mengapa banyak pecinta kelinci menyukai kelinci satu ini. Meski demikian, perawatan rutin harus dilakukan untuk menjaga bulunya.

4. Anggora Prancis

Anggora Prancis mempunyai bobot sekitar 3 sampai 5.5 kg. Bulu kelinci anggora satu ini lebih banyak ditemukan pada bagian dada serta bagian bawah dan sedikit bulu panjang di bagian kaki belakang. Namun tidak terdapat bulu tebal pada wajah.

Mulanya, kelinci anggora prancis dibudidayakan untuk diambil daging serta woolnya. Namun karena sifatnya yang jinak dengan perawatan mudah membuat kelinci ini bayak dijadikan hewan peliharaan.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri kelinci anggora berdasarkan jensinya. (LAU)