Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Kelinci Himalaya, Harga, dan Cara Memeliharanya
19 November 2023 23:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagian badan kelinci himalaya yang biasa memiliki bulu berwarna gelap adalah hidung, telinga, ekor, serta kaki. Perbedaan warna di bagian-bagian tersebut merupakan keunikan yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara kelinci himalaya.
Simak pembahasan mengenai ciri-ciri kelinci himalaya beserta harganya dalam ulasan berikut ini.
Ciri-Ciri Kelinci Himalaya dan Harganya
Kelinci merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Selain karena penampilannya yang unik, kelinci termasuk hewan yang aktif bergerak sehingga banyak orang merasa senang untuk mengajaknya bermain di halaman rumah.
Salah satu jenis kelinci yang biasa dipelihara adalah himalaya karena memiliki sejumlah ciri unik. Ciri-ciri kelinci himalaya , yaitu:
ADVERTISEMENT
Warna gelap pada bagian badan kelinci himalaya tidak selalu berwarna hitam, melainkan bisa hitam, buri, ungu, atau cokelat.
Mengutip dari buku Sukses Beternak Kelinci karya Huda (2020: 8), harga kelinci himalaya paling mahal dapat mencapai 4 juta rupiah.
Banderol harga tersebut disebabkan karena ciri-ciri dari himalaya yang begitu unik. Selain karena keunikannya, kelinci himalaya diketahui hanya dapat melahirkan sekitar 2 sampai 6 ekor saja.
Cara Merawat Kelinci Jenis Himalaya
Bagi yang tertarik untuk memeliharanya, berikut adalah beberapa cara untuk merawat kelinci himalaya yang perlu diketahui.
1. Siapkan Kandang Terbaik
Kandang terbaik bagi kelinci himalaya adalah kandang yang memiliki ruang cukup untuk kelinci makan dan bergerak bebas.
Selain itu, kandang juga perlu memiliki atap atau sisi pelindung supaya kelinci dapat beristirahat dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
Pastikan kandang tersebut tidak memiliki sisi tajam yang dapat melukai kelinci. Jika kelinci terluka, ia bisa saja takut, stres, serta merasa tidak nyaman.
2. Siapkan Pakan
Setelah kandang terbaik selesai disiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pakan. Kelinci termasuk jenis hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
Oleh karena itu, pakan yang baik untuk kelinci adalah sayuran hijau, rumput, wortel, dan sejenisnya. Jika diperlukan, pellet juga dapat diberikan sebagai menu makanan sampingan.
3. Cek Kondisi Kesehatan Kelinci
Cara ketiga adalah rutin mengecek kondisi kesehatan kelinci ke dokter hewan. Pengecekan kesehatan kelinci merupakan tindakan penting untuk mencegah kelinci sakit.
Selain itu, memeriksakan kelinci ke dokter hewan juga membuat pemilik dapat memperoleh informasi seputar pakan, vitamin, dan hal-hal lain yang bagus untuk kesehatan kelinci. Jadi, kelinci bisa lebih sehat serta panjang umur.
ADVERTISEMENT
4. Jaga Kebersihan Kelinci dan Kandangnya
Cara keempat adalah selalu menjaga kebersihan kelinci dan kandangnya. Kelinci tidak perlu dimandikan seperti kucing atau anjing.
Merawat kelinci cukup menyisirnya setiap dua hari sekali agar bulunya tetap rapi dan terawat. Hal terpenting adalah rutin membersihkan kandang dari kotoran dan sisa makanan kelinci.
Kesimpulannya, ciri-ciri kelinci himalaya, antara lain memiliki perbedaan warna di beberapa bagian tubuhnya serta ukuran badan yang mungil. (AA)