Ciri-Ciri Kucing Birahi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi ciri-ciri kucing birahi. pexels. Photographer Pixabay.

Salah satu ciri-ciri kucing birahi ialah dengan mencari perhatian terus menerus. Biasanya tanda tersebut dialami kucing saat masa pubertas.

Siklus birahi pada kucing merupakan sesuatu yang normal untuk yang belum dikebiri. Hasrat birahi bisa dialami oleh kucing jantan maupun kucing betina.

Hal tersebut menandakan bahwa sistem organ reproduksi pada kucing telah siap untuk melakukan perkawinan, hamil, dan melahirkan.

Ciri-Ciri Kucing Birahi serta Cara Mengatasinya

Ilustrasi ciri-ciri kucing birahi. Pexels. Photographer Oleksandr Pidvalnyi.

Dalam majalah Cat and Dog edisi 5, halaman 31, mengulas sejumlah ciri-ciri kucing birahi serta penanganannya sebagai berikut.

1. Ketahui Usia Kucing

Salah satu cara untuk mengetahui apakah organ reproduksi kucing sudah matang secara seksual adalah dengan mengetahui usianya. Biasanya, siklus birahi pertama kali dialami kucing betina pada usia 6-10 bulan. Sedangkan kucing jantan pada usia 10-12 bulan.

Siklus birahi ini pada umumnya terjadi sebulan sekali. Pada kasus tertentu, bisa terjadi dalam 2 sampai 3 bulan sekali. Prosesnya berlangsung antara 4 sampai 5 hari.

Di saat kucing mengalami birahi, para pemilik perlu menjaganya agar tidak stress dan tetap merasa nyaman.

2. Sering Mengeong Keras

Ciri-ciri kucing birahi selanjutnya yakni sering mengeong keras daripada biasanya. Hal ini bertujuan untuk memikat kucing lain yang ada di sekitar.

Mengeong panjang dan keras merupakan bentuk komunikasi kucing untuk memberi tahu bahwa dirinya sedang birahi dan siap kawin.

3. Spraying

Salah satu yang menjadi ciri-ciri kucing birahi dengan menyemprotkan urin di sembarang tempat. Atau biasa dikenal dengan perilaku spraying.

Perilaku tersebut merupakan bentuk komunikasi antar kucing sekaligus sebagai pesan bahwa siap untuk diajak melakukan perkawinan.

Sayangnya, perilaku spraying ini menimbulkan bau yang tak sedap di dalam rumah. Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya taruh kucing dalam kandang yang berada di luar rumah.

4. Berguling-guling

Kucing yang sedang mengalami siklus birahi biasanya akan membaringkan tubuh mereka di lantai, lalu berguling-guling sambil mengerang.

Perilaku tersebut jika dilakukan terus menerus dapat memberikan efek demam dan muntah pada kucing. Jika terjadi faktor tersebut, segeralah bawa kucing ke dokter hewan maupun klinik hewan agar segera diberikan penanganan yang tepat.

Itulah beberapa ciri-ciri kucing birahi dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini membantu. (DAI)