Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Kucing Dehidrasi beserta Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Juli 2023 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri kucing dehidrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri kucing dehidrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri kucing dehidrasi perlu diketahui oleh pemilik sehingga dapat mengambil langkah penanganan tepat. Layaknya manusia, kucing juga memerlukan asupan air yang cukup supaya kesehatannya tetap terjaga dan mencegah dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Dehidrasi adalah kondisi tatkala tubuh kekurangan cairan atau asupan cairan yang masuk lebih sedikit daripada yang keluar. Ketidakseimbangan jumlah cairan ini bisa memicu terjadinya komplikasi serius pada kucing bila berlangsung dalam waktu lama.
Lalu, apa ciri-ciri kucing dehidrasi tersebut? Mari simak ulasannya di bawah ini.

Ciri-ciri Kucing Dehidrasi

Ilustrasi ciri-ciri kucing dehidrasi. Foto: Pixabay
Ciri-ciri kucing dehidrasi sebenarnya hampir mirip dengan beberapa gangguan kesehatan yang kerap dialami anabul. Namun, terkadang pemilik tidak menyadari tanda-tanda tersebut. Berikut adalah tanda kucing kekurangan cairan yang patut mendapat perhatian dan penanganan segera.

1. Mata Cekung

Mata kucing yang kekurangan cairan tampak cekung dan mudah mengantuk. Kucing juga terlihat lesu serta tidak fokus. Bila tanda ini ditunjukkan oleh anabul, bisa disimpulkan bahwa kucing tengah mengalami dehidrasi.
ADVERTISEMENT

2. Gusi Pucat

Pemeriksaan gusi dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kucing dehidrasi atau tidak. Kucing yang sehat mempunyai gusi berwarna kemerahan, tidak kering, atau lengket. Sementara kucing dehidrasi gusinya terlihat pucat.

3. Sembelit

Gejala dehidrasi pun tampak dari bentuk kotoran kucing yang tidak normal atau seperti kerikil, tampak kering, keras, dan berjumlah banyak. Ini merupakan indikasi kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik.

4. Hilangnya Elastisitas Kulit

Gejala awal dehidrasi yaitu hilangnya elastisitas kulit. Kita bisa mengetahuinya dengan mencubit kulit dada atau punggung. Caranya ambil kulit dengan dua jari lalu lepaskan.
Pada kucing sehat, kulit akan cepat kembali ke bentuk semula. Namun jika kucing mengalami kekurangan cairan sedang hingga parah, kulit memerlukan waktu cukup lama untuk kembali pada kondisi semula.
ADVERTISEMENT

5. Ciri Lain

Ciri kucing dehidrasi lainnya yaitu nafsu makan menurun, mulut kering, denyut jantung meningkat, napas terengah-engah, hingga depresi.

Cara Menangani Kucing Dehidrasi

Bila mendapati tanda-tanda dehidrasi pada anabul, segeralah penuhi kebutuhan cairannya. Namun, apabila dehidrasi diikuti perubahan fisik, muntah, hingga kejang, segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapat penanganan terbaik.
Umumnya, kucing akan mendapatkan cairan tambahan lewat infus dan melakukan beberapa tes lanjutan guna memastikan penyebabnya. Usai memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi, cuci tempat minum kucing setiap hari. Jangan lupa ganti airnya secara rutin.
Demikian ciri-ciri kucing dehidrasi dan cara menanganinya yang harus diketahui pemilik. Dengan mengetahui tanda-tanda di atas, pemilik bisa mengambil langkah yang tepat untuk menangani anabul yang dehidrasi. (DN)
ADVERTISEMENT