Ciri-ciri Kucing Disteril yang Penting Diketahui Pecinta Kucing

ilustrasi kucing disteril. Sumber foto: Unsplash

Ciri-ciri kucing disteril merupakan salah satu pemahaman yang perlu diketahui oleh para pecinta kucing.

Hal ini dikarenakan proses sterilisasi bukan hanya tentang mengendalikan populasi kucing, melainkan juga berdampak pada perilaku dan kesehatan anabul kesayangan.

Simak pembahasan mengenai ciri-ciri kucing disteril yang perlu diketahui para pemilik dalam ulasan berikut ini.

Ciri-Ciri Kucing Disteril

ilustrasi kucing disteril. Sumber foto: Unsplash

Mengutip situs diskanak.bogorkab.go.id, sterilisasi kucing adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan.

Pada kucing betina, sterilisasi melibatkan pengangkatan ovarium dan uterus, sedangkan pada kucing jantan, testisnya diangkat.

Proses ini membantu mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan dan juga dapat memengaruhi perilaku kucing secara positif.

Terdapat beberapa ciri kucing yang telah mengalami sterilisasi. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kucing yang telah disteril yang perlu diketahui para pecinta kucing.

1. Karakteristik Lebih Tenang

Salah satu ciri kucing yang telah disteril adalah karakteristiknya yang lebih tenang.

Setelah menjalani sterilisasi, keinginan seksual kucing berkurang sehingga membuat mereka cenderung lebih damai dan kurang agresif.

2. Lebih Suka Menghabiskan Waktu di dalam Rumah

Kucing yang telah disteril memiliki kecenderungan untuk lebih suka menghabiskan waktu di dalam rumah.

Mereka tidak lagi terlibat dalam perilaku berkeliaran mencari pasangan karena dorongan reproduktif mereka telah berkurang.

3. Terlihat Lebih Gemuk

Meskipun tidak terjadi perubahan besar pada penampilan fisik, kucing yang disteril kadang-kadang terlihat lebih gemuk.

Penting untuk memantau asupan makanan dan tingkat aktivitas fisik untuk menjaga berat badan yang sehat.

4. Adanya Bekas Operasi di Perut

Pada kucing betina, satu ciri yang jelas dari sterilisasi adalah adanya bekas operasi di perut.

Bekas operasi ini biasanya terletak di bagian bawah perut dan dapat menjadi petunjuk bahwa kucing tersebut telah menjalani prosedur sterilisasi.

5. Hilangnya Testis

Pada kucing jantan, sterilisasi ditandai dengan hilangnya testis. Meskipun tidak terlihat dari luar, proses ini memainkan peran penting dalam mengubah perilaku dan fisiologi kucing jantan.

6. Tanda pada Telinga

Beberapa klinik hewan menandai kucing yang telah disteril dengan membuat tanda pada telinga mereka.

Tanda ini dapat berupa potongan kecil pada tepi telinga dan bertujuan untuk memberikan informasi visual bahwa kucing tersebut telah disteril.

7. Minimnya Perilaku Kawin

Kucing yang telah disteril biasanya menunjukkan minimnya perilaku kawin.

Mereka tidak lagi terlibat dalam perilaku mencolok, seperti berkeliaran, menandai teritorial dengan urin, atau berteriak untuk mencari pasangan.

Mengenali ciri-ciri kucing yang disteril menjadi penting bagi pecinta kucing untuk memahami perubahan perilaku dan kesehatan yang mungkin terjadi setelah prosedur ini dilakukan.

Pasalnya, sterilisasi bukan hanya langkah untuk mengontrol populasi kucing, melainkan juga memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan kucing. (AZS)