Ciri-ciri Kucing Mixdom beserta Cara Merawatnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Kucing Mixdom. Sumber: Pexels.com/Cats Coming

Kucing mixdom merupakan jenis kucing campuran yang banyak disayangi oleh pencinta hewan lucu dan menggemaskan. Ciri-ciri kucing mixdom dapat terlihat dari bentuk tubuhnya yang pendek serta wajahnya yang oval ke samping.

Selain itu, beberapa kucing jenis mixdom biasanya tampak tidak memiliki leher karena lehernya yang sangat pendek. Kondisi tersebut membuat kucing mixdom tampak begitu gembul dan lucu seperti boneka hidup.

Kenali lebih dalam tentang ciri-ciri kucing mixdom beserta cara merawatnya dalam ulasan berikut ini.

Ciri-Ciri Kucing Mixdom

Ilustrasi Ciri-Ciri Kucing Mixdom. Sumber: Pexels.com/Vadim B

Kucing mixdom merupakan salah satu jenis kucing yang ada di dunia. Istilah mixdom itu sendiri bermula dari mix dan domestik sehingga jelas bahwa kucing mixdom merupakan kucing hasil peranakan campuran antara ras dan domestik.

Jenis kucing ras yang biasa memiliki peranakan campuran dengan domestik, yaitu persia dan anggora. Ciri-ciri kucing mixdom anggora dan persia, antara lain:

Ciri-ciri seperti itu membuat kucing jenis mixdom tampak menggemaskan sehingga banyak orang menyukainya. Walaupun memiliki penampilan berbeda dari kucing lain, cara merawat mixdom tetap serupa dengan kucing pada umumnya.

Cara Merawat Kucing Mixdom

Ilustrasi Ciri-Ciri Kucing Mixdom. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Cara merawat kucing mixdom meliputi lima tahap umum, yakni mengetahui jenis kelamin, mengetahui usia, menyediakan tempat kucing, menyediakan makan dan minum, dan rutin memeriksakan ke dokter hewan.

Berikut penjelasan tentang kelima cara merawat kucing mixdom yang perlu diketahui.

1. Mengetahui Jenis Kelamin

Cara pertama adalah mengetahui jenis kelamin kucing, apakah kucing tersebut berjenis kelamin jantan atau betina. Pasalnya, kebiasan dan kebutuhan kucing mixdom dapat berbeda sesuai jenis kelaminnya.

2. Mengetahui Usia Kucing

Cara kedua adalah mengetahui usia kucing. Tujuannya agar pemilik dapat memberi makan sesuai dengan usia kucing.

Layaknya manusia, tekstur dan jumlah nutrisi yang diperlukan oleh kucing pun berbeda-beda sesuai dengan usia dari kucing.

3. Menyediakan Tempat Kucing

Cara ketiga adalah menyediakan tempat bagi kucing untuk beristirahat, buang air besar, dan buang air kecil. Tempat tersebut perlu disediakan agar kucing bisa hidup dengan nyaman.

Selain itu, seluruh tempat kucing perlu dibersihkan secara berkala. Tujuannya agar tidak menjadi sarang penyakit yang berbahaya bagi kucing.

4. Menyediakan Makan dan Minum

Cara keempat adalah menyediakan makan dan minum yang cukup. Selain cukup, makanan dan minuman untuk kucing juga harus bersih dari kotoran atau zat-zat kontaminan.

5. Rutin Memeriksakan Kucing ke Dokter Hewan

Cara kelima adalah rutin memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Selain itu, pemeriksaan ke dokter hewan juga diperlukan untuk melakukan vaksinasi lengkap terhadap kucing kesayangan.

Mengutip dari buku Panduan Lengkap Merawat Kucing: Kesehatan, Kebahagiaan, dan Koneksi yang Berkualitas, Florinda (2023: 33), vaksinasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kucing dan mencegah penyakit yang mengancam hidup.

Demikian uraian tentang ciri-ciri kucing mixdom dan cara merawatnya. (AA)