Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Layu Fusarium Pada Cabai beserta Penangannya
23 Mei 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Layu Fusarium pada cabai adalah salah satu penyakit yang paling merusak tanaman cabai, menyebabkan layu dan kematian tanaman.
ADVERTISEMENT
Memahami ciri-ciri layu fusarium pada cabai dan cara penanganannya sangat penting untuk menjaga tanaman tersebut tetap sehat dan produktif. Simak pembahasannya di sini.
Penyebab Layu Fusarium pada Cabai
Mengutip situs dkpp.bulelengkab.go.id, layu Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici.
Jamur ini menyerang melalui akar dan menyebar melalui sistem pembuluh xylem, menyebabkan penyumbatan yang menghalangi aliran air dan nutrisi.
Umumnya, jamur ini dapat bertahan di tanah selama bertahun-tahun dan sulit dihilangkan sepenuhnya.
Kondisi tanah yang lembab dan suhu hangat mendukung perkembangan jamur ini, sehingga infeksi sering terjadi pada musim tanam yang panas dan lembab.
Ciri-ciri Layu Fusarium pada Cabai
Berikut adalah ciri-ciri layu Fusarium pada cabai yang perlu diketahui para petani.
ADVERTISEMENT
1. Layu pada Daun
Gejala awal dari infeksi layu Fusarium adalah layu pada daun bagian bawah tanaman.
Layu ini biasanya terjadi pada siang hari ketika suhu tinggi dan tanaman kehilangan turgor.
2. Penguningan dan Kematian Daun
Seiring waktu, daun yang layu akan menguning. Penguningan dimulai dari tepi daun dan bergerak ke tengah.
Daun yang terinfeksi akan menguning sepenuhnya, kemudian berubah menjadi coklat dan akhirnya mati.
3. Pembuluh Xylem Berwarna Coklat
Salah satu tanda yang paling jelas dari infeksi layu Fusarium adalah perubahan warna pembuluh xylem.
Saat batang tanaman yang terinfeksi dipotong, pembuluh xylem akan tampak berwarna coklat atau coklat kemerahan.
4. Layu Sistemik
Infeksi layu Fusarium bersifat sistemik, menyebar melalui pembuluh xylem ke seluruh bagian tanaman.
Hal ini menyebabkan layu yang meluas dan akhirnya kematian seluruh tanaman.
ADVERTISEMENT
5. Pembusukan Akar
Akar tanaman yang terinfeksi menunjukkan gejala pembusukan dan perubahan warna menjadi coklat kehitaman.
6. Tumbuhnya Tanaman Secara Tidak Normal
Tanaman yang terinfeksi sering tumbuh dengan tidak normal dan menjadi kerdil.
Pertumbuhan buah juga bisa terhambat, menghasilkan buah yang lebih kecil dan kurang berkualitas.
7. Kejadian Tidak Merata
Penyakit ini sering kali tidak merata di kebun, dengan beberapa tanaman yang tampak sehat di sebelah tanaman yang sangat terinfeksi.
8. Tanah Terkontaminasi
Jamur Fusarium dapat bertahan lama di tanah dan bahan tanaman yang terinfeksi, membuat tanah yang terkontaminasi menjadi sumber infeksi untuk tanaman berikutnya.
Cara Mengatasi Layu Fusarium pada Cabai
Berikut adalah berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi layu fusarium pada cabai.
1. Pilih Varietas Tahan Penyakit
Gunakan varietas cabai yang tahan terhadap layu Fusarium. Varietas tahan penyakit ini dapat mengurangi risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
2. Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman dengan tanaman yang tidak rentan terhadap Fusarium dapat membantu mengurangi populasi jamur di tanah.
3. Sanitasi
Bersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan hancurkan. Jangan biarkan bahan tanaman yang terinfeksi di kebun karena dapat menjadi sumber infeksi.
4. Fungisida
Penggunaan fungisida yang tepat dapat membantu mengendalikan penyebaran jamur, tetapi harus digunakan sebagai bagian dari program pengelolaan terpadu.
5. Sterilisasi Tanah
Di beberapa kasus, sterilisasi tanah dengan metode solarisasi (menggunakan panas matahari) dapat membantu membunuh jamur di tanah.
Layu Fusarium pada cabai adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan tepat.
Mengenali ciri-ciri layu fusarium serta cara penanganannya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan hasil panen. (AZS)